Jumat, 3 Oktober 2025

Pembinaan Karier hingga Kesiapan Prajurit AD Dinilai jadi PR KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak

Mengingat Maruli lebih banyak pengalaman di pasukan tempur, lanjut dia, maka pekerjaan rumah utama yang harus ditangani adalah bagaimana meningkatkan

Penulis: Gita Irawan
Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (29/11/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023)  

Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.

Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) sekaligus pengamat militer Anton Aliabbas menilai dengan usia pensiun Maruli yang cukup panjang maka ada plus dan tantangannya.

Plusnya, kata dia, Maruli punya cukup waktu untuk memimpin TNI AD serta punya kans sebagai pengganti Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI pada tahun 2025. 

"Tantangannya tentu saja adalah bagaimana pengelolaan pembinaan karir prajurit dimana senior yakni angkatan 1989-1991 masih cukup banyak," kata Anton saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (29/11/2023).

"Potensi terjadinya bottle neck menjadi membesar jika tidak disikapi dengan perencanaan dan kebijakan yang baik," sambung dia.

Penunjukkan tersebut, menurutnya jelas semakin membuka dugaan adanya ketidakpercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada birokrasi pemerintahan dalam situasi politik yang tidak menentu ini sehingga kemudian menempatkan semua orang kepercayaan pada jabatan kunci. 

Implikasinya, kata dia, adalah beban Maruli Simanjuntak akan semakin berat untuk ikut menjaga netralitas TNI AD.

Mengingat Maruli lebih banyak pengalaman di pasukan tempur, lanjut dia, maka pekerjaan rumah utama yang harus ditangani adalah bagaimana meningkatkan kesiapan (readiness) TNI AD.

"Di tengah geopolitik yang tidak menentu, peningkatan kesiapan TNI AD menjadi krusial. Kecakapan dan pengalaman Maruli akan diuji dalam menyelesaikan pekerjaan rumah ini," sambung dia.

Dilantik Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).

Baca juga: Agus Subiyanto Panglima TNI, Lengkap Sudah Geng Solo Barikade Jokowi Hadapi Pemilu 2024

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” sambung Presiden.

Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: SYL Bungkam Saat Tiba di Bareskrim Polri untuk Diperiksa Terkait Kasus Pemerasan

Maruli  dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pada pekan lalu. Dengan pelantikan ini, Maruli memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI.

Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkoplhukam Mahfud Md, Menseskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Ketua Wantimpres Wiranto.

Selain itu hadir pula Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Syarif Hasan, dan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved