Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok, 15 September 2023, BMKG: 21 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Peringatan dini pada besok, 15 September 2023, 21 wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 15 September 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.
Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi di 21 wilayah di Indonesia.
Terpantau 14 wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.
Sedangkan di Gorontalo akan terjadi cuaca ekstrem hujan disertai kilat dan angin kencang.
Selain itu di 6 wilayah lainnya juga akan mengalami potensi cuaca ekstrem angin kencang.
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat Guyur 12 Wilayah pada Kamis, 14 September 2023
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
Baca juga: Cuaca Hari Ini BMKG Kamis, 14 September 2023: 12 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Gorontalo
Baca juga: BMKG Pantau 20 Titik Panas di Sumatra Barat, Kabut Asap Masih Tebal
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi Besok, 14 September 2023, BMKG: 5 Perairan Capai Gelombang 6 Meter
Pemicu Cuaca Ekstrem
Besok terdapat daerah Pertemuan dan Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) yang memanjang.
Konvergensi memanjang dari Laut Andaman, Samudra Hindia barat Aceh hingga Sumatera Utara, Selat Malaka hingga Teluk Thailand, di Laut Natuna hingga Laut China Selatan.
Selain itu dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Laut Sulu hingga Filipina bagian Selatan, di Laut Maluku, di Laut Halmahera, di Laut Seram, dan di Samudra Pasifik Utara Papua juga mengalami konvergensi memanjang.
Daerah Pertemuan Angin (Konfluensi) berada di Laut Andaman dan Laut China Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.