Pilpres 2024
Adik Prabowo Geram Kakaknya Dituding Bakal Mendirikan Negara Khilafah: Ini Konyol
Hashim Djojohadikusumo mengaku geram Prabowo dituding bakal mendirikam negara khilafah. Dia menilai tudingan tersebut merupakan hal yang konyol.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik Kandung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengaku geram Prabowo dituding bakal mendirikam negara khilafah.
Dia menilai tudingan tersebut merupakan hal yang konyol.
Awalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyatakan bahwa Prabowo adalah sosok pembela pancasila.
Penegasan ini diperlukan karena banyak simpang siur Prabowo bakal mendirikan negara khilafah pada Pilpres 2019 lalu.
"Beberapa tahun lalu kampanye terakhir 2019 seolah-olah Prabowo pendukung-pendukung termasuk saya ingin mendirikan suatu negara khilafah. Ini konyol," kata Hashim dalam diskusi Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo dalam kanal Prabowo Digital Team, Kamis (10/8/2023).
Ia mengungkit bahwa keluarga besar Prabowo memiliki latar belakang agama yang berbeda-beda. Bahkan, perbedaan itu telah membuat Prabowo saling memahami artinya perbedaan.
"Saya kan orang kristen, ternyata masih banyak tidak tahu atau lupa dengan itu, saya adik kandung Prabowo orang kristen. Kakak kami katolik, saya protestan, kami katolik. Prabowo haji muslim yang sangat moderat dan sangat-sangat toleransi kepada umat-umat lainnya," jelasnya.
"Keluarga kami itu dari protestan dari ibu ada muslim dan katolik itu dari papih, bisa disebut bangsawan jawa keluarganya islam dan katolik itu fakta," sambungnya.
Lebih lanjut, Hashim menuturkan bahwa rekam jejak karir Prabowo di militer menjadi bukti bahwa Eks Danjen Kopassus itu pembela pancasila sejati.
Baca juga: Hashim Tegaskan di Gerindra Tak Kenal Istilah Petugas Partai, Singgung Parpol Lain?
"Sebetulnya pembela pancasila itu apa? dan Prabowo sudah membuktikan karir dia di militer dan di sipil dia pembela pancasila," tukasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.