Selasa, 7 Oktober 2025

Beasiswa Pendidikan

Kemenag Akan Buka 1.000 Kuota Beasiswa Santri 2023, Pendaftaran Mulai Awal Juli

Kemenag akan buka program beasiswa santri 2023 sebanyak 1.000 kuota. Pendaftaran akan dibuka mulai awal Juli 2023.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
kemenag.go.id
Kemenag sediakan 1.000 kuota beasiswa santri 2023. Pendaftaran akan mulai dibuka pada awal Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

Program beasiswa bagi santri ini merupakan hasil kerjasama Kemenang dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan bahwa beasiswa ini akan diberikan kepada 1.000 santri berprestasi.

"Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1.000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi,” ungkap Dhani pada Sabtu (17/6/2023), dikutip dari laman Kemenag.

Selain itu, Ali juga menjelaskan bahwa rencananya program beasiswa santri ini akan dibuka mulai awal Juli 2023.

“Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB akan dibuka secara online pada 3 sampai 13 Juli 2023," jelas Dhani.

Baca juga: Melalui Penyaluran Beasiswa, Girls in Tech Gali Talenta Digital Perempuan Indonesia

Sementara itu, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, Agam Bayu Suryanto, menambahkan bahwa nantinya dana beasiswa santri ini akan dialokasikan untuk pembiayaan program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree).

Pengalokasian dana tersebut berlaku untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kalangan pesantren.

Agam memberikan imbauan kepada para santri untu dapat mempersiapkan diri sebelum program beasiswa ini dibuka.

"Santri calon pendaftar agar mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan informasi beasiswa ini melalui berbagai kanal media Kemenag,” ujar Agam pada Sabtu (17/6/2023).

Hingga artikel ini tayang, belum diketahui secara pasti terkait syarat dan ketentuan pendaftaran beasiswa santri 2023.

Akan tetapi, apabila merujuk pada beasiswa santri 2021, berikut syarat yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran.

Syarat Umum Daftar Beasiswa Santri

1. Warga Negara Indonesia;

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.

3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor

5. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;

6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.

Baca juga: Kemenag Berikan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri, Pendaftaran Mulai 15 Juni 2023

Syarat Khusus Daftar Beasiswa Santri

1. Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.

2. Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut:

- Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal;

- Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

3. Melampirkan riwayat pendidikan selain pesantren jika ada, yang sekurangnya meliputi nama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi, dan sertifikat atau ijazah

4. Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren

5. Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)

6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:

- pendaftar jenjang magister paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.

- pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.

Baca juga: DPC PKB Mesir Berikan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa S2-S3 di Mesir

7. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:

8. Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

9. Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

10. Untuk pendaftar Lulusan Luar Negeri, nilai IPK dikonversi ke skala 4 melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ atau hasil penyetaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan hasil konversi atau hasil penyetaraan diunggah/dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai.

11. Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Santri jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.

12. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pendaftar program magister luar negeri dan doktor luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.

- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

Baca juga: Daftar Program Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 yang Dibuka Sampai 9 Juli 2023

Komponen Dana yang Ditanggung Beasiswa Santri

1. Biaya Pendidikan

- Biaya Pendaftaran

- Biaya SPP/Tuition Fee

- Tunjangan Buku

- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi

- Biaya Seminar Internasional

- Biaya Publikasi Jurnal Internasional

2. Biaya Pendukung

- Transportasi

- Aplikasi Visa/Residence Permit

- Asuransi Kesehatan

- Biaya Hidup Bulanan

- Biaya Kedatangan

- Biaya keadaaan darurat

- Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)

3. Biaya Pengayaan

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved