Konflik Partai Demokrat
Amien Rais Yakin Upaya Moeldoko Ingin Rebut Demokrat Seizin dan Sepengetahuan Jokowi
Amien menghubungkan upaya dari Moeldoko merebut kepemimpinan Partai Demokrat dengan pernyataan Presiden Jokowi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan upaya yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko dan anak buahnya merebut kepemimpinan Partai Demokrat sudah seizin dan sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Amien mengatakan Moeldoko atas seizin Jokowi berjuang untuk mendapatkan fatwa Mahkamah Agung (MA) bahwa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat adalah ilegal.
"Artinya apa yang sedang diperjuangkan dalam tanda petik, supaya ada fatwa dari MA bahwa kepemimpinan AHY ilegal, yang legal adalah kepemimpinannya, pasti semua itu sepengetahuan dan seizin Jokowi," kata Amien dalam video yang diunggah di Youtube Amien Rais Official, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Amien Rais Minta Jokowi Segera Setop Manuver Politik Berbahaya
Amien menghubungkan upaya dari Moeldoko merebut kepemimpinan Partai Demokrat dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa hanya ada kebijakan seorang presiden.
Terlebih kata dia, Moeldoko saat ini merupakan seorang Kepala Staf Presiden.
Sehingga, menurut dia, jelas bahwa apa yang dilakukan Moeldoko telah berdasarkan perintah dan arahan dari Jokowi selaku pemimpinnya.
"Jangan lupa pernyataan pak Jokowi beberapa waktu lalu bahwa tidak ada kebijakan menteri, yang ada hanya kebijakan presiden. Apalagi Moeldoko adalah KSP Presiden, tentu semua itu atas perintah dan arahan Jokowi," ungkapnya.
Konflik Partai Demokrat
AHY Pernah Temui Jokowi Saat Moeldoko Ajukan Gugatan ke MA: Beliau Ngaku Tak Tahu Apa-Apa |
---|
AHY Ungkap Reaksi Jokowi saat Adukan Moeldoko yang Coba Rebut Partai Demokrat |
---|
AHY Klaim Menang 19-0 Lawan Kubu Moeldoko Usai PK Ditolak |
---|
AHY Pertimbangkan Upaya Balasan Usai MA Tolak PK Kubu Moeldoko: Kita Lihat Nanti Seperti Apa |
---|
Pesan Penting SBY Usai MA Tolak PK Moeldoko |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.