Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan di Indramayu

ART Pembunuh Ibu Anggota DPR RI Ternyata Awalnya Seorang Pengemis, Punya Sifat Celamitan

Asal usul serta sifat T (43), pelaku pembunuhan terhadap Iin Casinih (62), ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
Tangkap layar Kompas Tv
Anggota DPR Fraksi Golkar Bambang Hermanto saat mengangkat jenazah ibunya Iin Casinih yang meninggal dunia dibunuh ART (kiri) dan Pelaku pembunuhan ibu anggota DPR RI berinisial T (43). Terungkap asal usul T (43) sebelum menjadi ART di rumah korban. 

"Sering meminta-minta barang yang tidak diperkenankan kepada korban," ujar Hafid kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Jenazah Ibu Anggota DPR Pertama Kali Ditemukan Adik Bambang Kamis Malam, Peristiwa Pembunuhan Rabu

Tak hanya itu, di kalangan masyarakat, pelaku dikenal juga sering mencuri dan lain sebagainya.

"Tapi memang keterangan dari masyarakat yang mengenali pelaku, yang bersangkutan ini diduga sudah sering mencuri dan lain sebagainya," ujar dia.

Terpisah, Warnadi, seorang warga yang juga sebagai mandor desa, menyebut, dirinya tidak mengenal secara langsung pelaku.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Casinih (52), Jumat (26/5/2023) dan jenazah Casinih saat dimasukan ke mobil ambulans oleh petugas. Casinih diketahui dibunuh ART-nya berinisial T yang baru bekerja 2 bulan di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Casinih (52), Jumat (26/5/2023) dan jenazah Casinih saat dimasukan ke mobil ambulans oleh petugas. Casinih diketahui dibunuh ART-nya berinisial T yang baru bekerja 2 bulan di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Namun, dia beberapa kali melihat T bersih-bersih pekarangan rumah korban.

“Dia biasa disambat (dipanggil minta tolong), suruh bebersih, nyalain lampu. Tidak tidur di rumah ini, tidurnya kadang-kadang di blok Kedondong. Enggak menetap di sini, tidak tinggal di sini,” kata Warnadi.

Sementara, tetanga korban, Lidia dan suaminya Adnan, mengaku tidak terlalu mengenal T karena tertutup.

"Aku tahunya pembantu yang biasa ke sini, yang sudah lama bolak balik ke sini kita udah kenal. Baik yang sebelum ini. Kalau pembantu yang sekarang enggak kenal,” kata Lidia.

Detik-detik Pembunuhan Hingga Pelaku Tertangkap

Polisi pun mengungkap detik-detik pembunuhan yang dilakukan T.

Menurut pengakuan T kepada polisi, sebelum meninggal dunia korban Iin Casinih sempat dipukul dari arah belakang.

AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengatakan, saat itu korban dipukul pada bagian pipi sebelah kanan oleh pelaku.

"Kemudian korban beraksi dengan berbalik badan dan dipukul lagi sebelah kiri korban," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/5/2023).

Masih berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, setelah kejadian itu pelaku sempat berupaya melarikan diri.

Namun, korban ditahan hingga membuat keduanya terjatuh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved