Selasa, 7 Oktober 2025

Bacaan Doa

Surat Al Anbiya Ayat 21-30 dalam Bahasa Arab dan Latin, Beserta Terjemahannya

Berikut bacaan Surat Al Anbiya ayat 21-30 dalam bahasa latin dan arab, disertai terjemahannya.

Tribunnews/JEPRIMA
Umat Islam membaca Al Quran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). Dalam artikel terdapat bacaan Surat Al Anbiya ayat 21-30 dalam bahasa latin dan arab, disertai terjemahannya. 

Amittakhażū min dūnihī ālihah(tan), qul hātū burhānakum, hāżā żikru mam ma‘iya wa żikru man qablī, bal akṡaruhum lā ya‘lamūnal-ḥaqqa fahum mu‘riḍūn(a).

Artinya: Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemukakanlah alasan-alasanmu! Ini (ajaran tauhid) adalah sesuatu yang selalu diingatkan kepada orang yang bersamaku dan kepada orang sebelumku.” Akan tetapi, kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak (kebenaran) sehingga mereka berpaling.

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدُوْنِ - ٢٥

Wa mā arsalnā min qablika mir rasūlin illā nūḥī ilaihi annahū lā ilāha illā ana fa‘budūn(i).

Artinya: Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Nabi Muhammad), melainkan Kami mewahyukan kepadanya bahwa tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku.

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ - ٢٦

Wa qāluttakhażar-raḥmānu waladan subḥānah(ū), bal ‘ibādum mukramūn(a).

Artinya: Mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Maha Suci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.

لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ - ٢٧

Lā yasbiqūnahū bil-qauli wa hum bi'amrihī ya‘malūn(a).

Artinya: Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُوْنَۙ اِلَّا لِمَنِ ارْتَضٰى وَهُمْ مِّنْ خَشْيَتِهٖ مُشْفِقُوْنَ - ٢٨

Ya‘lamū mā baina aidīhim wa mā khalfahum wa lā yasyfa‘ūna illā limanirtaḍā wa hum min khasy-yatihī musyfiqūn(a).

Artinya: Dia (Allah) mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka (malaikat) dan yang ada di belakang mereka. Mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang Dia ridai dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.

وَمَنْ يَّقُلْ مِنْهُمْ اِنِّيْٓ اِلٰهٌ مِّنْ دُوْنِهٖ فَذٰلِكَ نَجْزِيْهِ جَهَنَّمَۗ كَذٰلِكَ نَجْزِى الظّٰلِمِيْنَ ࣖ - ٢٩

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved