Haji 2023
Sambut 5 Ribu Jemaah di Madinah, 189 Petugas Dua Bandara Mulai Urus Tasreh Airport Pass
Tasreh berbayar ini semacam piagam untuk menerbitkan Airport ID Pass, saat kedatangan dan kepulangan jamaah haji.
Penulis:
Dodi Esvandi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Otoritas petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara di Arab Saudi, Minggu (21/5/2024) ini, mulai masuk tahapan penting pengurusan administrasi penyambutan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Sedikitnya 189 petugas haji dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi mulai mengurus tasreh (izin) akses keluar masuk kawasan bandara.
Tasreh berbayar ini semacam piagam untuk menerbitkan Airport ID Pass, saat kedatangan dan kepulangan jamaah haji.
Dari pantauan Tribun di kantor haji Indonesia kawasan Aziziyah, Mekkah, petugas layanan bandara mengikuti sesi foto ID, dan pengecekan paspor dan visa.
Mereka antara lain dari seksi transportasi, layanan katering, media center haji, layanan kedatangan kepulangan, dan seksi pendukung lain.
"Tasreh ini penting untuk memudahkan akses petugas keluar masuk saat menjemput dan melepas jamaah di bandara," kata Kepala Daker Bandara Haryanto, Minggu (21/5/2023) siang.
Baca juga: Sebanyak 489 Petugas Haji Indonesia Terbang ke Arab Saudi
Tasreh ini dikeluarkan otoritas pengelola Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, sekitar 101 km dari Mekah.
Proses validasi hingga terbitnya tasreh memakan waktu sekitar 1 pekan.
Sebelum gelombang II Jamaah Haji Indonesia tiba, tasreh sudah terbit.
Sementara ID akses untuk Bandara Princes Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, sudah rampung pekan lalu.
Proses dokumentasi tasreh ini hanya beberapa jam sebelum keberangkatan 389 petugas haji Daker Madinah dan Bandara ke Madinah, Minggu (21/5) siang ini.
Sebelumnya rombongan PPIH ini, sudah menunaikan tahapan haji tamattu yaitu umrah qudum.
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, Sekitar 5.000 jamaah kloter pertama dari 14 embarkasi Tanah Air akan mendarat di Madinah, sepanjang Rabu (24/5) dan Kamis (25/5) malam waktu Arab Saudi.
Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), atau setara 8-9 hari, mereka akan dimigrasikan ke Makkah, untuk persiapan ibadah ouncak haji, 25 Juni mendatang.
"Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Makkah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan," terang Subhan di Makkah, Sabtu (20/5/2023).
Didamoingo Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, dan Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin.
Haji 2023
Ringankan Jemaah, Menteri Agama Usulkan Skema Cicilan Pelunasan Biaya Haji |
---|
Menag Ungkap 752 Jemaah Haji Reguler Wafat Saat Pelaksanaan Ibadah Haji 2023 |
---|
Raker Bersama Komisi VIII DPR, Menag Sampaikan Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023 |
---|
Komisi VIII DPR Rapat Bareng Menteri Agama Bahas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 |
---|
BPKH Pastikan Dana Haji Digunakan untuk Kepentingan Jemaah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.