Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Hari Ini, 15 Mei 2023, BMKG: 22 Wilayah Mengalami Cuaca Ekstrem

Simak peringatan dini BMKG hari ini Senin, 15 Mei 2023, terpantau ada 22 wilayah mengalami cuaca ekstrem hujan, lebat kilat, angin kencang.

Editor: Arif Fajar Nasucha
https://www.freepik.com
Ilustrasi cuaca ekstrem - Berikut peringatan dini BMKG hari ini Senin, 15 Mei 2023, terpantau ada 22 wilayah mengalami cuaca ekstrem hujan, lebat kilat, angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini, Senin 15 Mei 2023.

Mengutip dari bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 22 wilayah di Indonesia.

Terpantau 17 wilayah yang terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Sementara di 3 wilayah lainnya akan mengalami hujan, kilat dan angin kencang.

Selain itu, cuaca ekstrem angin kencang juga terjadi di wilayah Banten dan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang di Perairan Padat Aktivitas Pelayaran Senin, 15 Mei 2023

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Senin 15 Mei 2023: Samudra Hindia Selatan Banten Capai 6 Meter

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Senin, 15 Mei 2023: Cisarua Hujan dari Siang hingga Malam Hari

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan kilat/petir dan angin kencang:

- Jawa Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:

- Banten

- Nusa Tenggara Barat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 14 Mei 2023: 15 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sirkulasi siklonik terpantau di Maluku dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Sirkulasi siklonik inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.

Konvergensi memanjang dari Laut Banda hingga Maluku dari Papua Barat hingga Maluku, dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, di Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah, di Maluku Utara dan di Papua bagian tengah.

Selain itu juga terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Hindia barat Sumatera, di Maluku bagian tenggara dan Papua bagian selatan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved