Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana, Pengamat: Koalisi Besar Sengaja Dibuat Tanpa NasDem

Analis Politik, Adi Prayitno menilai Koalisi Besar sengaja dibuat tanpa NasDem usai Surya Paloh tak diundang Jokowi ke pertemuan dengan 6 Ketum Parpol

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). | Analis Politik, Adi Prayitno menilai Koalisi Besar sengaja dibuat tanpa NasDem usai Surya Paloh tak diundang Jokowi ke pertemuan dengan 6 Ketum Parpol. 

Kendati demikian, Partai NasDem tetap menghormati pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Politik Partai NasDem Charles Meikyansah, kepada wartawan Rabu (3/5/2023).

"Segala pertemuan untuk kepentingan bangsa dan negara, harus selalu kita hargai dan hormati," kata Charles.

Baca juga: 2 Kali Tak Diundang Pertemuan Ketua Umum, Sinyal Keras NasDem Bukan Bagian dari Koalisi Pemerintah?

Charles memandang, banyak masalah kebangsaan yang harus dibicarakan bersama oleh para tokoh bangsa.

Menurutnya, pertemuan kepala negara dengan para pimpinan parpol itu satu di antara upaya menyelesaikan masalah dan tantangan bangsa ke depan.

"Termasuk pertemuan tadi malam. Karena banyak masalah-masalah kebangsaan yang sangat penting dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para Ketua Umum Parpol koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dari tujuh Ketum Parpol koalisi pemerintah, hanya dari Partai NasDem yang tidak hadir ke istana.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono (dari kiri ke kanan) berfoto bersama seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono (dari kiri ke kanan) berfoto bersama seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Baca juga: Kata Airlangga, Prabowo dan Mardiono Soal Ketidakhadiran NasDem Bertemu Jokowi di Istana

Terkait hal itu Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku tidak mengetahuinya. Airlangga mengatakan belum menerima penjelasan mengenai ketidakhadiran Ketum NasDem Surya Paloh.

“Penjelasanya belum kita terima,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sementara itu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa Surya Paloh tidak hadir bertemu Jokowi di Istana karena sedang berada di luar negeri.

“Sedang di luar negeri,” kata Prabowo.

Baca juga: Fakta-fakta Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Pendukung Pemerintah: NasDem Tak Diundang

Hal senada juga disampaikan Plt Ketua Umum PPP Mauhamad Mardiono. Menurutnya Surya Paloh sedang tidak berada di Indonesia sehingga tidak hadir dalam pertemuan.

“Sedang tidak di tanah air,” katanya.

Mardiono mengaku tidak mengetahui apakah Surya Paloh diundang dalam pertemuan atau tidak. Ia mengatakan bukan sebagai tuan rumah sehingga tidak mengetahui siapa saja yang diundang ataupun tidak diundang.

“Kalau itu saya tidak tahu, karena bukan tuan rumah. Tentu yang tahu adalah tuan rumah, jadi tadi saya tidak menanyakan apakah Nasdem diundang,” katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)

Baca berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved