Senin, 29 September 2025

Bursa Capres

VIDEO PDI Perjuangan Inginkan Posisi Capres Bila Gabung Koalisi Besar, Berikut Respon PAN

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuturkan segala sesuatu bisa didiskusikan termasuk keinginan PDIP mendapat jatah capres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan pihaknya tak bermasalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin mendapat jatah calon presiden (capres) bila bergabung dengan koalisi besar.

Hal itu disampaikan Eddy di kantor DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Eddy menuturkan segala sesuatu bisa didiskusikan termasuk keinginan PDIP mendapat jatah capres.

"Apapun yang sudah menjadi posisi standpoint dari masing-masing partai itu tentu terbuka untuk didiskusikan sehingga kita mengutamakan musyawarah mufakat," kata Eddy.

Dia menegaskan pihaknya mengedepankan konsensus atas setiap usulan dari masing-masing partai politik (parpol) yang akan bergabung di koalisi besar.

"Kita mengutamakan sebuah konsensus besar bisa dicapai dan ini adalah tujuannya," ujar Eddy.

Eddy juga mengatakan pihaknya tak mau terburu-buru untuk mendeklarasikan koalisi besar

Sebab, dia menyebut menyampaikan persepsi dari masing-masing parpol di koalisi besar nantinya membutuhkan waktu.

Karenanya, Eddy menegaskan pihaknya enggan memberikan target kapan koalisi besar akan dideklarasikan.

"Untuk menyamakan target itu butuh waktu sehingga kita tidak mau buru-buru daripada ini menjadi sebuah keputusan tergesa-gesa," ucapnya.

Kendati demikian, Eddy mengungkapkan segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam dunia politik.

"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka," ujarnya.

Hanya saja, dia menerangkan masih ada waktu yang cukup panjang untuk berbicara mengenai Pilpres 2024.

"Mari kita punya waktu banyak. Kita bicara Pilpres masih cukup panjang waktunya. Sehingga memang untuk membangun koalisi itu kita punya waktu untuk berdialog untuk menyamakan visi misi," ucap Eddy.

Adapun koalisi besar-besar disebut-sebut akan menggabungkan seluruh parpol pendukung Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejauh ini, sejumlah parpol pendukung Kabinet Indonesia Maju telah bertemu dengan Presiden Jokowi di kantor DPP PAN beberapa waktu lalu.

Pertemuan tanpa perwakilan PDIP itu disebut-sebut membahas rencana koalisi besar di Pilpres 2024.(Tribunnews/Lendy Ramadhan & Fersianus Waku)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan