Lebaran 2023
Hari Raya Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa? Ini Perbedaan Muhammadiyah dan Kemenag
Hari raya Idul Fitri 2023 tanggal berapa? Simak perkiraan Muhammadiyah dan Kemenag. Muhammadiyah menetapkan lebaran tanggal 21 April 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Fitri 2023 belum ditetapkan oleh pemerintah, meski di kalender tertulis 22 April 2023.
Biasanya, penetapan Hari Raya Idul Fitri dilakukan melalui sidang isbat penentuan 1 Syawal, oleh Kemenag dan timnya.
Saat ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023.
Hari Raya Idul Fitri 2023 versi Muhammadiyah ditetapkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023.
Lalu, kapan pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023?
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023, Cocok Diposting di WhatsApp, Instagram, FB, dan Twitter
Pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag menentukan Hari Raya Idul Fitri dengan sidang isbat.
Sidang isbat ini akan dilakukan oleh Kemenag pada Kamis, 20 April 2023.
Kemenag dan timnya akan melakukan pemantauan hilal atau awal bulan baru, untuk menentukan 1 Syawal.
Jika hilal tidak teramati, maka jumlah hari di bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.
Sehingga, Hari Raya Idul Fitri 1444 H akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Baca juga: Resep Kue Kering Kwaci Almon, Camilan Renyah untuk Sambut Hari Raya Idul Fitri
Penjelasan Peneliti BRIN
Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin, menulis pengamatannya di laman pribadinya.
Thomas Djamaludin mengatakan, Hari Raya Idul Fitri 2023 kemungkinan tidak digelar serentak, meski awal puasa bersamaan.
Ia mengatakan potensi perbedaan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2023 ini karena berbeda kriteria penentuan awal bulan Hijriyah.
Indonesia akan mengalami gerhana matahari pada 20 April 2023.
Gerhana ini dapat dianggap sebagai konjungsi (ijtimak) yang teramati, yang menunjukkan akhir siklus bulan mengitari bumi.
Namun, tidak bisa dijadikan penentuan bulan baru Hijriyah.
Penetapan bulan baru hijriyah harus berdasarkan pengamatan atau posisi bulan saat maghrib.

Baca juga: Arus Mudik Nasional Hari Raya Idul Fitri 2023 Diprediksi akan Terjadi Kenaikan Sebesar 47 Persen
Posisi bulan pada maghrib 20 April 2023 yang masih rendah di ufuk barat menjadi sebab perbedaan karena kriterianya berbeda.
Menurut kriteria wujudul hilal (bulan lebih lambat terbenam daripada matahari), pada saat maghrib bulan telah di atas ufuk.
Atas dasar itu, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada 21 April 2023.
Sementara itu, kriteria baru MABIMS mensyaratkan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Artinya, menurut kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) MABIMS, tidak mungkin terlihat hilal.
Sehingga, Hari Raya Idul Fitri pada kalender NU, Persis, dan Pemerintah ditetapkan pada 22 April 2023.
Namun, kata Thomas, untuk lebih jelasnya akan dilakukan sidang isbat dan melihat hasilnya saat itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Raya Idul Fitri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.