Ramadan 2023
Sambut Ramadan, Kader PPP Gelar Istighosah dan Bagikan 10 Ribu Mushaf Al-Qur'an
Kader PPP memberikan 10 ribu mushaf Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, Tangerang Selatan, Banten untuk menyambut Ramadhan 2023.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Yayasan Waqaf Qur'an Indonesia (YWQI), menggelar munajat Kebangsaan, temu tokoh dan pemberian mushaf Al-Qur'an dalam rangka Istighotsah 17-an serta menyambut Bulan Ramadhan 1444 H di Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, Tangerang Selatan, Banten.
Ketua YWQI, Achmad Baidowi mengatakan bahwa YWQI didirikan sekitar 6 tahun yang lalu, dan setiap tahunnya selalu mendistribusikan 10 ribu mushaf Al-Qur'an melalui sebuah program yang dinamakan Gerakan Waqaf Qur'an Indonesia atau GNWQ.
"Titik utama penyaluran kami adalah ke wilayah Indonesia timur dan wilayah minoritas muslim, karena kaum muslim di sana sangat membutuhkan mushaf Al-Quran," kata pria yang akrab disapa Awiek ini, Jumat (17/3/2023).
Legislator PPP ini mengatakan, setiap tahun kebutuhan Al-Qur'an di Indonesia sangat besar.
Kemudian lebih banyak muslim yang membutuhkan Al-Qur'an dibandingkan yang mewaqafkan.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Bekasi Dilarang Buka Selama Ramadan, yang Melanggar Bakal Ditindak Satpol PP
"Sedangkan target YWQI adalah setiap masjid dan musholla 10 Mushaf, setiap muslim 1 mushaf. Namun, kami terus berusaha sebisa mungkin Istiqomah untuk menyalurkan Al-Qur'an setiap tahunnya," terang Awiek.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat YWQI Arsul Sani menjelaskan kenapa yayasan ini memilih berkegiatan dalam mewaqafkan Al-Qur'an, adalah karena ketimpangan antara ketersediaan dengan kebutuhan muslim terhadap Al-Qur'an
"Setiap tahun pemerintah hanya bisa mencetak 300 sampai 350 ribu mushaf, sementara kebutuhan muslim yaitu 1 sampai 1,1 juta mushaf. Sehingga masih ada jarak besar kemampuan pemerintah dengan kebutuhan Qur'an, karena umat Islam ini terus bertambah," ucap Arsul.
"Inilah yang menjadi ghiroh kami melakukan gerakan Waqaf Qur'an untuk memenuhi kebutuhan muslim Indonesia akan Al-Qur'an," lanjut Wakil Ketua Umum DPP PPP ini.
Wakil Ketua MPR RI ini juga mengatakan sebelum Covid-19, YWQI sudah menyalurkan 100.000 mushaf Alquran, terutama di Papua dan NTT yang memang tidak mudah mendapatkan mushaf Al-Qur'an.
Baca juga: Baznas Bazis DKI Berharap Ramadan Tahun 2023, Tingkatkan Penunaian Zakat Infak Sedekah
"Itulah kenapa target titik penyaluran YWQI ini terutama di provinisi yang minoritas muslimnya, seperti Bali, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku," tandasnya.
Sementara itu, Pangasuh Pondok Pesantren Al-Husainy, Habib Husain bin Ali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi YWQI yang telah mempercayakan Pondok Pesantren Al-Husainy.
"Semoga gerakan ini menjadi amal jariyah dan pahala bagi YWQI dan terutama bagi kita semua yang senantiasa mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an," tandasnya.
Kegiatan ini diisi juga dengan tausiyah oleh Ustadz Abdurahman Djaelani dan dihadiri juga oleh Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur, Ketua DPP Iskandar, Ketua DMI Kota Tangerang Selatan Helmi Slamet, Jajaran Pengurus DPW dan DPC Kota Tangerang Selatan, ribuan santri Al-Husainy dan masyarakat sekitar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.