Senin, 29 September 2025

Rekening Pejabat Pajak

Wapres: Masalah di Perpajakan Jangan Sampai Membuat Orang Tidak Bersemangat Bayar Pajak

Ia berharap dengan munculnya pembicaraan masalah pajak di masyarakat maka bidang perpajakan akan menjadi lebih baik.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin usai acara Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik Dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024 yang digelar BNPT pada Senin (13/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyoroti terkait perpajakan yang saat ini sedang menjadi pembicaraan setelah sejumlah oknum pejabat pajak disorot masyarakat karena gaya hidup keluarganya.

Ia berharap dengan munculnya pembicaraan masalah pajak di masyarakat maka bidang perpajakan akan menjadi lebih baik.

Hal tersebut disampaikannya usai acara Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik Dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024 yang digelar BNPT pada Senin (13/3/2023).

"Isu masalah adanya kasus yang terjadi di perpajakan tidak sampai, atau jangan sampai membuat orang kemudian tidak bersemangat untuk membayar pajak dengan sesungguhnya," kata dia.

Ma'ruf juga menyampaikan pentingnya pajak bagi pembangunan.

Menurutnya, proses pembangunan akan bisa terpengaruh mengingat program-program yang dijalankan pemerintah saat ini di antaranya juga bersumber dari pajak.

Baca juga: Buntut Kasus Rafael Alun, Muncul Ajakan Boikot Bayar Pajak, Ini Kata Ketua MUI dan Pengamat

"Kita kan semua pembangunan dibiayai oleh hasil dari pajak. Oleh karena itu jangan sampai pajak ini juga terganggu. Semua kegiatan tanpa adanya pajak yang bisa dipungut dengan lancar, dengan semestinya, tentu juga akan mempengaruhi nanti jalannya pembangunan. Pembiayaan-pembiayaan program itu kan juga antara lain hasil dari perpajakan," kata Ma'ruf.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan