Senin, 6 Oktober 2025

Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Kapolri Apresiasi Penumpang Heli Super Bell 300 yang Tetap Semangat saat Menanti Evakuasi

Listyo mengatakan meski kondisi mereka mengalami luka, namun masih tetap mengupayakan komunikasi dengan tim lapangan sehingga proses evakuasi lancar

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang sebelumnya mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Selasa (21/2/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi semangat dari para anggota Polri penumpang helikopter Super Bell yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci pada Minggu (19/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi semangat dari para anggota Polri penumpang helikopter Super Bell yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci pada Minggu (19/2/2023).

Meski diketahui mendarat darurat pada Minggu, para penumpang baru bisa dievakuasi via udara pada Selasa (21/2/2023) atau dua hari setelah kejadian.

"Tentunya saya mengapresiasi terkait semangat dari anggota kita yang menjadi korban dan terpaksa dievakuasi dan sempat tim baru masuk di hari kedua," kata Listyo dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Kapolri Klaim Helikopter yang Ditumpangi Rombongan Kapolda Jambi Masih Layak 

Listyo mengatakan meski kondisi mereka mengalami luka, namun masih tetap mengupayakan komunikasi dengan tim lapangan sehingga proses evakuasi dapat dilakukan.

"Artinya kondisi mereka yang luka namun di satu sisi kita masih bisa komunikasi dengan beberapa personel yang membawa handphone," ungkap dia.

Saat ini seluruh korban dari penumpang helikopter Super Bell yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci telah berhasil dievakuasi pada Senin (21/2/2023) tepatnya pukul 17.46 WIB.

Seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi. Saat ini para dokter rumah sakit juga bersatu untuk melakukan penanganan dan pemulihan kondisi para korban.

Para korban sudah diterbangkan menuju Jambi untuk segera ditangani Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Selain itu disiapkan juga Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.

Baca juga: Kapolri Tambah Tim Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Melalui Darat Untuk Cari Rute Terdekat

Sebagai informasi, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).

Helikopter tersebut terbang dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci dan membawa delapan penumpang. Yakni tiga orang kru helikopter dan lima orang jajaran Polda Jambi.

Mereka diantaranya Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan, Korspripim Polda Jambi Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.

Kemudian tiga kru heli yakni pilot, AKP Ali Nurdin S Harahap, co-pilot AKP Amos Freddy P Sitompul, dan mekanik Aipda Susilo.

Mendarat Darurat di Kerinci

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023). 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci. 

Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC. 

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia. 

Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

Baca juga: Soal Penyelamatan Kapolda Jambi, Kapolri: Butuh Langkah Khusus Supaya Tidak Menambah Cedera

Seluruh Korban Dievakuasi

Seluruh korban dari penumpang helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci telah berhasil dievakuasi pada Senin (21/2/2023) tepatnya pukul 17.46 WIB.

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menyampaikan saat ini seluruh korban sudah diterbangkan menuju Jambi untuk segera ditangani Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Selain itu disiapkan juga Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.

"Saat ini semua sudah ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, kemudian cadangan sudah kita siapkan Rumah Sakit Bratanata Angkatan Darat dan Rumah Sakit Mattaher," kata Supriono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (21/2/2023).

Supriono menerangkan seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi. Saat ini para dokter rumah sakit juga bersatu untuk melakukan penanganana dan pemulihan kondisi para korban.

"Semua bersatu padu para dokter untuk menangani dan memulihkan kondisi. Alhamdulillah sejauh ini seluruh kesadaran korban sangat stabil dan bisa berkomunikasi," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved