Kamis, 2 Oktober 2025

Mutilasi di Bekasi

Ecky Gunakan Kopi untuk Hilangkan Bau Busuk Pasca Memutilasi Angela di Apartemennya

Setelah membunuh pada 25 Juni 2019 di apartemen tersebut, Ecky menyimpan jasad Angela sebulan lamanya

Istimewa
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi pada acara konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M. Ecky Listiantho (34), tersangka pelaku mutilasi pacarnya sendiri, Angela Hindriati (54), ternyata sudah menyiapkan sejumlah siasat agar jasad almarhum tidak terendus bau busuknya pasca melakukan mutilasi.

Aksi mutilasi tubuh Angela Hindriati oleh tersangka Ekcy Listiantho dilakukan di unit apartemen korban, di Apartemen Taman Rasuan, Jakarta Selatan, setelah Angela dia bunuh.

Setelah membunuh pada 25 Juni 2019 di apartemen tersebut, Ecky menyimpan jasad Angela sebulan lamanya di lokasi.

"Untuk menghilangkan bau, M. Ecky Listiantho menggunakan kopi [yang ditaburkan] di sekitar mayat dan membuka pintu kamar mandi dan menyalakan AC ditambah kipas angin agar baunya tidak menyebar kedalam gedung apartemen," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Selanjutnya, Ecky memutilasi jasad pacarnya itu pada Agustus 2019 dengan menggunakan gergaji besi yang dia beli.

Ecky juga mempersiapkan alat pengupas cat untuk menghilangkan jejak dari jasad Angela yang mulai membusuk.

"Alat pengupas cat untuk membersihkan lantai yang kotor akibat cairan pembusukan," ungkap Hengki.

Dalam hal ini, Ecky memutilasi bagian tubuh Angela menjadi tujuh bagian yang dimasukan ke dalam dua kotak kontainer dengan dibagi potongan besar dan kecil.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Angela Dibunuh di Apartemen pada 2019 dan Jasadnya 2 Kali Dipindah Ecky

Selanjutnya, Ecky juga dua kali memindahkan body part Angela dari apartemen tersebut dalam kurun waktu 11 bulan.

"Pada 5 April 2020,tersangka memindahkan mayat dan mengontrak di Kampung Ciketing Asem Jaya, Mustikajaya, Kota bekasi milik saudari UL. Juni 2021, tersangka mengontrak di Kontrakan saudara A, No. 6 Jl. Serma Achin Kp. Buaran, Rt 01/02 No. 52, Desa Lambangsari, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat atau di lokasi temuan mayat," tuturnya.

Baca juga: Pasca Memutilasi, Ecky Listiantho Kuras Harta Angela Hindarti Hingga Rp1,146 Miliar

Sebelumnya, warga digemparkan dengan adanya penemuan jasad seorang wanita yang belakangan diketahui adalah Angela Hindriati (54) di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Ecky Kuras Uang Angela Hindriati Setelah Lakukan Pembunuhan

Mayat Angela dimutilasi dan ditaruh di dua boks kontainer di kontrakan tersebut.

Kasus mutilasi ini terungkap, berawal saat polisi melakukan pencarian terhadap seorang pria berinisial M. Ecky Listiantho (34) yang dilaporkan hilang.

Belakangan diketahui Ecky yang membunuh dan memutilasi Angela yang merupakan pacarnya.

Kerabat Angela Hindriati (54), korban pembunuhan dan mutilasi oleh pacarnya sendiri bernama M Ecky Listiantho (34), Djodit memberikan keterangan soal pertemuan dengan tersangka di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2023).
Kerabat Angela Hindriati (54), korban pembunuhan dan mutilasi oleh pacarnya sendiri bernama M Ecky Listiantho (34), Djodit memberikan keterangan soal pertemuan dengan tersangka di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2023). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy menyebut Angela mengancam Ecky akan melaporkan soal hubungan terlarangnya ke keluarga.

Hal ini jika Ecky saat itu tidak mau memenuhi permintaan Angela yang meminta untuk dinikahi.

"Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Memutilasi dengan Gergaji Listrik

Hengki Haryadi mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok melainkan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Mendiang Angela Hindriati (54) yang menjadi korban mutilasi Ecky di Bekasi, Jawa Barat.
Mendiang Angela Hindriati (54) korban mutilasi oleh Ecky, kekasihnya, di Bekasi, Jawa Barat. (Instagram)

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

"Ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved