Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

PPP Pastikan Indikasi Reshuffle Kabinet Makin Kuat

PPP sebut indikasi adanya reshuffle dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir. indikasi adanya reshuffle dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan indikasi adanya reshuffle dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat.

Akan tetapi, sosok menteri yang bakal direshuffle masih misteri.

"Iya bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya memang indikasinya cukup kuat. Dan siapa aja itu kita nggak tahu," kata Awiek kepad wartawan, Rabu (25/1/2023).

Awiek menuturkan bahwa reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.

Dia bilang, isu reshuffle bisa saja sudah dibicarakan saat Eks Gubernur DKI Jakarta itu berdiskusi dengan para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah.

"Kalau soal kabinet itu kan hak prerogatif presiden Jokowi. Tentu ketum partai itu diskusinya dengan presiden. Atau presiden mengajak diskusi masing-masing ketum partai. Dan beberapa kali dalam beberapa hari ketum-ketum partai bertemu presiden, toh. Ya bisa jadi dibahas juga di situ," ungkap dia.

Namun begitu, Awiek mengaku tidak mengetahui secara pasti perihal kapan waktu reshuffle itu.

Dia menjelaskan, hanya Presiden Jokowi yang tahu soal reshuffle kabinet tersebut.

"Ya kalau kita dengar informasi ya ada informasinya bahwa akan ada reshuffle. Tetapi kapannya hanya Presiden yang tahu," jelasnya.

Baca juga: Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Januari Ini

Di sisi lain, Awiek menambahkan PPP menyatakan siap jika nantinya ada kadernya yang kembali ditunjuk Jokowi untuk masuk menjadi menteri.

"PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan di perpolitikan Indonesia ini tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang. Tetapi sekali lagi itu kembali ke hak prerogatif presiden," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved