Kiprah Dosen PTIK Kombes Arsal di Dunia Pendidikan, Gandeng Kampus Amerika untuk Cetak SDM Unggul
Kombes Arsal menandatangani kerja sama bidang penelitian dan beasiswa bersama universitas negeri terbaik di dunia tersebut
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kombes M Arsal Sahban melalui Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya Makassar yang membawahi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya (STIMLASH) menjalin kerja sama dengan Nothern Illinois University (NIU) Chicago, Amerika Serikat.
Upaya yang dilakukan Dosen Utama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) tersebut dalam rangka mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Selaku pendiri Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya Makassar, Kombes Arsal menandatangani kerja sama bidang penelitian dan beasiswa bersama universitas negeri terbaik di dunia tersebut.
"Bentuknya nanti berupa pertukaran mahasiswa dan kerjasama dibidang penelitian. Kami ingin meningkatkan SDM lulusan STIMLASH yang tidak hanya baik dan unggul tapi juga berwawasan internasional," kata Kombes Arsal di STIMLASH, Makassar, Sulawesi Selatan dikutip Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Dukung Polri Sikat Kejahatan Perbankan, BRI Proaktif Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar APK Palsu
Perjanjian kerja sama ditandatangi Direktur Executif Global Institute NIU Chicago Amerika Serikat, Eric Jones dengan Ketua STIMLASH, Hernita.
Kombes Arsal mengatakan kerja sama ini melanjutkan MoU yang sudah terjalin sejak 2014 lalu.
"Dengan memasukkan beberapa point tambahan yang intinya memperluas ikatan ilmiah dan kerjasama akademik yang lebih erat. Saat itu kami yang ke Amerika, yang diwakili kakak saya. Sekarang mereka yang datang ke kampus STIMLASH," ujar Kombes Arsal.
Sementara itu, Direktur Executif Global Institute NIU Chicago Amerika Serikat, Eric Jones, menyebut ke depannya akan ada berbagai kerja sama pihaknya dengan STIMLASH.
Satu di antaranya pertukaran mahasiswa.
"Kami dari NIU juga bisa mengirimkan mahasiswa atau dosen kami untuk belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia, selain itu juga bisa kerja sama dalam penulisan jurnal internasional" ujar Eric.
Eric menambahkan, pihaknya juga bisa membantu dalam penerimaan mahasiswa Indonesia yang berminat studi di Amerika.
Dia berharap, pertukaran pelajar itu cepat terealisasi.
"Kami juga akan membantu STIMLASH menerbitkan surat penerimaan bagi mahasiswa atau dosen yang berminat ke Amerika untuk studi. Semoga secepatnya terjadi pertukaran pelajar maupun dosen dari NIU ke STIMLASH ataupun sebaliknya," katanya.
Ketua STIMLASH Hernita mengatakan kerja sama dengan NIU Chicago akan terus berlanjut.
Hernita mengatakan, ke depannya kerjasama juga akan diproyeksikan untuk pengembangan pascasarjana.
"Selain meningkatkan mutu kampus dan mahasiswa strata satu dari STIM Lasharan, kami juga akan menjalin kerjasama pengembangan pasca sarjana S2 Magister Manajemen yang baru kami buka pada tahun 2023 ini," ujar Hernita.
Adapun, STIMLASH sendiri saat ini telah membuka program studi S1 dan S2 bidang manajemen.
Kampus yang yayasannya didirikan Kombes Arsal ini terus berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Indonesia, hingga dapat bersaing di kancah dunia.
Sekilas Tentang Profil Kombes Arsal Sahban
Kombes Arsal Sahban merupakan pria kelahiran 21 Januari 1997.
Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 tersebut cukup populer dan pernah viral karena memberikan satu kali gajinya kepada warga yang berhasil menangkap pencuri sapi dan begal pada 2019 silam.
Saat itu, ia menjabat sebagai Kapolres Lumajang.
Ia diketahui mendapatkan pangkat Kombes pada 2021 dan kini menjadi dosen PTIK.
Di balik karirnya di dunia kepolisian Kombes Arsal pun menaruh perhatian yang cukup besar terhadap pendidikan.
Berdasarkan catatan pendidikannya, Kombes Arsal bergelar doktor bidang hukum bisnis.
Ia meraih gelar doktor setelah menamatkan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran (Unpad).
Ia pun tercatat menamatkan pendidikan magister atau S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) dengan studi Hukum Bisnis
Kombes Arsal sebelumnya mendapat gelar sarjana ilmu kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 2006 dan mendapat gelar sarjana hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2001.
Cerita Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Gagal Tangkap Hasto dan Masiku karena Dihalangi saat di PTIK |
![]() |
---|
Kesaksian Kusnadi: Hasto Tak Kabur ke PTIK saat OTT KPK, Tak Ada Perintah Rendam HP |
![]() |
---|
Sederet Bantahan Staf Pribadi Hasto, soal Kabur ke PTIK hingga Perintah Rendam HP |
![]() |
---|
Kata Mabes Polri soal AKBP Hendy Kurniawan Disebut Halangi Penangkapan Hasto - Harun Masiku di PTIK |
![]() |
---|
Kusnadi Klaim Hasto Kristiyanto Tidak di PTIK Saat KPK Hendak Tangkap Harun Masiku Pada 2020 Silam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.