Sabtu, 4 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 12 Januari 2023: 4 Wilayah Hujan Kilat dan Angin Kencang

Simak peringatan dini BMKG Rabu, 12 Januari 2023, hari ini terdapat 4 wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini BMKG Rabu, 12 Januari 2023, hari ini terdapat 4 wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah informasi peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk hari ini, 12 Januari 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 25 wilayah.

Empat wilayah diantaranya berpotensi hujan kilat disertai angin kencang.

Sementara 21 wilayah lainnya berpotensi akan mengalami hujan lebat dan angin kencang.

Informasi peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis, 12 Januari 2023: Perairan Sukabumi Capai 4 Meter

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- Jambi

- DKI Jakarta

- Sulawesi Selatan

Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 21 Wilayah Berpotensi Hujan Deras, Kamis 12 Januari 2023

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 11 Januari 2023: 25 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Kamis, 12 Januari 2023: Lembang Berawan, Purwakarta Hujan

Pusat tekanan rendah terpantau di Filipina bagian selatan yang menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Laut Sulawesi.

Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di utara Kalimantan, di utara Sulawesi Utara, dan di utara Maluku Utara.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh dan di Sumatera Barat.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari barat Lampung hingga Sumatera Selatan, di Selat Karimata, di Jawa Barat bagian timur, di Jawa Timur, di perairan selatan NTB, di NTT, di Kalimantan barat bagian utara, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi bagian tengah, di Papua Barat, di perairan utara Papua Barat dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved