Selasa, 30 September 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Nasional: Kombes YBK Ditangkap Terkait Narkoba - Pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2

Berikut berita populer nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir. Mulai dari Kombes YBK ditangkap terkait Narkoba hingga pengumuman BUMN Batch 2.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews
Ilustrasi - Berikut berita populer nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir. Mulai dari Kombes YBK ditangkap terkait Narkoba, tanggapan Prabowo soal kader ingin mundur, hingga pengumuman rekrutmen bersama BUMN Batch 2. 

TRIBUNNEWS.COM - Sederet berita populer dari kanal Nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir dapat disimak pada artikel ini.

Pada Sabtu (7/1/2023), jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang anggota polisi berpangkat Kombes berinisial YBK terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya terkait berita politik nasional di mana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari partainya.

Prabowo mempersilakan kader Gerindra yang sudah tidak sejalan dengan partai untuk mengundurkan diri secara baik-baik.

Kemudian berita terkait pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2.

Pengumuman hasil TKD dan Core Values BUMN Batch 2 dapat diketahui atau dicek melalui e-mail peserta dan website resmi rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Peserta yang dinyatakan lolos dapat mengikuti tes seleksi Bahasa Inggris yang dilaksanakan pada 9-10 Januari 2023.

Selengkapnya, iniah kumpulan berita populer nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir:

1. Polda Metro Jaya Tangkap Polisi Berpangkat Kombes Terkait Narkoba di Jakarta Utara

Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang anggota polisi berpangkat Kombes berinisial YBK terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

"Iya benar diamankan (anggota Polri berpangkat Kombes)," kata Mukti Juharsa saat dihubungi wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Mukti mengatakan Kombes YBK ditangkap pada Jumat (6/1/2023) kemarin.

Dia ditangkap di sebuah kamar hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ditangkap di hotel waktunya hari Jumat tanggal 6 kemarin pukul 15.36 WIB di Kelapa Gading," ucapnya.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Penangkapan Kombes YBK Menunjukkan Komitmen Besar Polri Berantas Oknum yang Tidak Profesional

2. Siapa Kombes YBK?

Siapa Kombes YBK, perwira menengah Polri yang ditangkap karena kasus narkoba.

Kombes YBK ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya.

Kabar penangkapan Kombes YBK dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

Mengutip Kompas.com, Kombes YBK ditangkap saat sedang bersama seorang wanita berinisial R, di kamar hotel.

Dari penangkapan itu, petugas Polda Metro Jaya mengamakan barang bukti beruba narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dikonsumsi Kombes YBK.

"Barang buktinya 0,6 gram dan 0,5 gram sabu," kata Mukti.

Informasi yang diterima Tribunnews.com, saat ini Kombes YBK bertugas di Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Namun, belum diketahui jabatan yang ia pegang.

Baca selengkapnya >>>

3. Tanggapan Prabowo soal Kader yang Ingin Mengundurkan Diri

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

Prabowo mengatakan, kader yang keluar jalur adalah seseorang yang salah jalan.

Selain salah jalan, kader tersebut juga mempunyai sikap yang berbeda dengan perkataannya.

"Ada saja rekan kita yang kadang-kadang keluar dari jalur, salah jalan, enggak tahu saya, karena itu sifat, kita harus koreksi diri kita, lain di mulut lain di hati."

"Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?" kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan ketika dirinya berpidato di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra pada Sabtu (7/1/2023).

Prabowo juga menegaskan, bahwa seorang kader harus mengikuti garis yang sudah ditetapkan oleh partai.

Lantaran membesarkan partai itu perlu kerja sama semua kader.

Prabowo diketahui mempersilakan kader Gerindra yang sudah tidak sejalan dengan partai untuk mengundurkan diri secara baik-baik.

Seseorang yang ingin terjun ke dunia politik, kata Prabowo harus dihormati karena berarti mereka mau memikirkan rakyat.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo.

Baca selengkapnya >>>

4. Ecky Tega Bunuh dan Mutilasi Angela Hindriati Karena Takut Cinta Terlarangnya Dibongkar

M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi pacarnya Angela Hindriati (54) karena diancam hubungan terlarangnya akan dibongkar korban.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy menyebut awalnya korban minta dinikahi.

Namun, pelaku tidak bisa mengabulkan keinginan korban karena memiliki istri dan anak.

Mendengar penolakan dali pelaku, korban Angela lantas mengancam Ecky akan melaporkan hubungan terlarangnya kepada keluarga.

"Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023)

Baca selengkapnya >>>

5. Di Tengah Rencana Reshuffle Kabinet, Tiga Tokoh Ini Temui Presiden Jokowi

Beberapa tokoh termasuk level menteri dalam beberapa waktu terakhir menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Para tokoh ini datang menemui Jokowi di tengah panasnya tensi politik dampak rencana Reshuffle kabinet.

Otomatis nama ketiga tokoh ini dikait-kaitkan dengan Reshuffle kabinet hingga tawaran posisi menteri.

Berikut catatan Tribunnews soal tiga tokoh yang datangi Jokowi ke istana di dengan isu Reshuffle kabinet.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Di tengah menguatnya isu perombakan kabinet atau reshuffle, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (6/1/2023).

Pertemuan berlangsung sekitar pukul 9.30 Wib.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai rencana kerja Kementerian Pertahanan.

“Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang Rapim Kemhan pada 18 Januari mendatang,” ujar Bey kepada wartawan.

Baca selengkapnya >>>

6. Link Pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2

Berikut ini link pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2.

FHCI BUMN akan mengumumkan hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Core Values BUMN, Sabtu (7/1/2023).

Pengumuman hasil TKD dan Core Values BUMN Batch 2 dapat diakses melalui e-mail peserta dan website resmi rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Peserta yang dinyatakan lolos dapat mengikuti tes seleksi Bahasa Inggris yang dilaksanakan pada 9-10 Januari 2023.

Cara cek pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2

1. Akses https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/

2. Klik "Login" di bagian kanan atas halaman

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan