Polisi Tembak Polisi
Curhat ke Ahli Psikologi karena Terus Disebut Pembohong, Kuat Maruf: Saya Sakit Dengan Bahasa Itu
Kuat Maruf sempat curhat kepada ahli psikologi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusuma Wardhani dalam persidangan di PN Jakarta Selata
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Wahyu Aji
WARTA KOTA/YULIANTO
Ekspresi terdakwa Kuat Ma'ruf saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan sejumlah saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO
Lebih lanjut, Reni menuturkan bahwa Kuat Maruf memiliki kepatuhan yang tinggi. Sebaliknya, dia bukan orang yang mudah disugesti oleh orang lain.
Baca juga: Ahli Psikologi: Kuat Maruf Tak Mudah Disugesti tapi Patuh oleh Otoritas
"Jadi pada bapak Kuat Maruf ini tidak dapat disugesti, kepatuhannya tinggi, tetapi tidak mudah disugesti, dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan," pungkasnya.