Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

3 Hari Setelah Yosua Tewas, Ricky Rizal Buat Grup WhatsApp, Eliezer Sempat Masuk lalu Dikeluarkan

Ricky Rizal alias Bripka RR buat grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, tanpa Richard Eliezer.

Penulis: Rifqah
WARTAKOTA Yulianto/TRIBUNNEWS Jeprima/KompasTV
(Searah jarum jam) Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf. Tiga hari setelah Brigadir J tewas, Ricky Rizal membuat grup WhatsApp Duren Tiga berisikan para terdakwa kasus pembunuhan. Richard Eliezer sempat dimasukkan, tapi dikeluarkan tiga jam setelahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap bahwa terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Ricky Rizal alias Bripka RR, membuat grup WhatsApp Duren Tiga.

Grup WhatsApp Duren Tiga tersebut berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Grup tersebut dibuat pada 11 Juli 2022, tiga hari setelah Brigadir J dieksekusi.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11 bulan Juli 2022, oleh akun WhatsApp Ricky Rizal," ujar Ahli Digital Forensik, Adi Setya, saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Hal tersebut disampaikan Adi Setya berdasarkan barang bukti ponsel milik Richard Eliezer alias Bharada E.

Kendati demikian, Bharada E dikeluarkan setelah tiga jam grup tersebut dibuat.

"WhatsApp Richard di-remove dari grup tersebut," imbuhnya, dikutip dari tayangan KompasTV.

Baca juga: Fakta Kondisi Jenazah Brigadir J Sesaat Setelah Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Maskernya Bolong

Ada Nama Kontak 'Tuhan Yesus'

Adi Setya mengatakan, anggota grup WhatsApp tersebut beranggotakan lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Termasuk juga ajudan dari Ferdy Sambo, yakni Damson hingga Daden.

Dalam grup tersebut, ada satu kontak yang diberi nama Tuhan Yesus'.

"Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD," ujar Adi Setya saat membacakan daftar kontak dalam grup WhatsApp Duren Tiga, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus," imbuhnya.

Richard Eliezer Dikeluarkan Grup

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2022). Ricky Rizal alias Bripka RR buat grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, tanpa Richard Eliezer.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2022). Ricky Rizal alias Bripka RR buat grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, tanpa Richard Eliezer. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Lebih lanjut, Adi Setya mengungkapkan Richard Eliezer sempat dimasukkan dalam grup WhatsApp Duren Tiga.

Namun, Richard Eliezer hanya bertahan beberapa jam saja di grup WhatsApp tersebut.

Setelah itu, Richard dikeluarkan dari Grup Duren Tiga oleh Ricky Rizal selaku admin.

"Rentang waktunya sangat singkat, atas nama Bharada E, masuk ke dalam grup itu hanya satu hari," ungkap Adi Setya.

"Dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11, lalu di-remove pada jam 8 tanggal 11."

Baca juga: Pakar Hukum Pidana Sebut Tawaran Ferdy Sambo kepada Ricky Rizal Tergolong Perencanaan

"Gak sampai satu hari, akun Richard dimasukkan lalu dikeluarkan di hari yang sama," imbuhnya.

Jejak Percakapan Hilang

Adi menyatakan meskipun berhasil melacak soal grup WhatsApp Duren Tiga, jejak percakapannya sudah tidak ada.

"Di percakapannya sudah tidak ada," kata Adi Setya.

Ferdy Sambo Sempat Sebut Nama Kapolri

Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ricky Rizal alias Bripka RR buat grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, tanpa Richard Eliezer.
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ricky Rizal alias Bripka RR buat grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, tanpa Richard Eliezer. (Kloase wartakota/ Yulianto)

Masih dari TribunJakarta.com, Adi Setya juga mengungkapkan percakapan WhatsApp antara Ferdy Sambo dan Richard Eliezer setelah eksekusi Brigadir J.

Terungkapnya percakapan tersebut diketahui setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menelisik komunikasi antara terdakwa Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.

Adi mengatakan ada komunikasi antara Richard Eliezer dan Ferdy Sambo pada 19 Juli 2022, 11 hari setelah Brigadir J tewas.

Komunikasi itu terjadi pada pukul 3.48 WIB yang berawal dari Ferdy Sambo menanyakan kabar Richard Eliezer.

Ferdy Sambo juga sempat menyebut nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit pada percakapan tersebut.

Baca juga: Setelah Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Dkk Buat WAG, Tak Sampai Sehari Bharada E Ditendang dari Grup

“Yang pertama adalah dari akun WhatsApp Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'Kamu sehat ya?' Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang enggak nyaman laporkan saya segera, biar saya laporkan bapak Kapolri',” ungkap Adi.

“Kemudian dijawab akun WhastApp atas nama Richard 'Siap sehat Bapak, siap baik Bapak'."

Ferdy Sambo juga menyampikan melalui pesan WhatsApp bahwa meminta Richard dan keluarganya di Manado, Sulawesi Utara, tetap tenang.

"Ditanggapi oleh akun WhatsApp Ferdy Sambo 'Buat tenang keluarga di Manado ya, Cad. WA saya kalau ada yang enggak enak di hati kamu',” imbuh Adi.

"Kemudian dijawab oleh akun Wa Richard 'Siap baik, Bapak'," tambahnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjakarta.com/Annas Furqon Hakim/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved