Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Marah Kepada Ferdy Sambo Karena Peristiwa di Magelang Diketahui Publik

Putri Candrawathi marah kepada Ferdy Sambo karena dilibatkan dalam tewasnya Brigadir J.

Editor: Erik S
WARTA KOTA/YULIANTO
Ferdy Sambo mengaku dimarahi oleh istrinya, Putri Candrawathi, karena melibatkan namanya dalam skenario pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Putri Candrawathi marah kepada suaminya Ferdy Sambo karena dilibatkan dalam tewasnya Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Ferdy Sambo mengatur skenario Brigadir J tewas dalam baku tembak antara korban Brigadir J dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Baca juga: Di Hadapan Hakim, Ferdy Sambo Mengakui Hasil Tes Lie Detector Ungkap Dirinya Tidak Jujur

Saat itu, Ferdy Sambo menjelaskan kepada Putri Candrawathi bahwa tembak menembak antara dua ajudannya itu terjadi karena diawali adanya peristiwa pelecehan seksual kepada istrinya itu. 

Rangkaian skenario itu juga disampaikan oleh Ferdy Sambo ketika dipanggil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mendengar skenario itu, kata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi lalu marah. Alasannya, karena Ferdy Sambo menyeret namanya dalam rangkaian skenario tewasnya Brigadir J tersebut.

"Saya sudah melaporkan ke Bapak Kapolri bahwa ini tembak menembak, karena kamu dilecehkan oleh Yosua," kata Sambo menirukan percakapannya dengan Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

"Istri saya marah, istri saya menyampaikan 'dari awal saya enggak mau ini diketahui orang peristiwa di Magelang, kenapa kamu libatkan saya?" 

Setelah melihat istrinya marah, Ferdy Sambo kemudian mencoba menjelaskan bahwa peristiwa tembak menembak tidak mungkin terjadi tanpa ada penyebabnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Bantah Janjikan Uang untuk Ricky Rizal, Eliezer, dan Kuat: Saya Hanya Jamin Hidup Mereka

Oleh sebab itu, Ferdy Sambo terpaksa menjelaskan bahwa insiden tewasnya Brigadir J lantaran baku tembak dengan Bharada E ketika mendapati Putri dilecehkan.

"Saya bilang, 'tidak mungkin ada tembak menembak tanpa ada penyebab'," ujar eks Kadiv Propam itu.

"Karena ada istri saya di situ, saya coba masukkan lah ke dalam cerita itu, istri saya tetap tidak terima.”

Kendati begitu, Sambo menyatakan akan tetap bertanggung jawab atas tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya tersebut.

Baca juga: Cerita Benny Ali Tegur Ferdy Sambo di Mako Brimob: Komandan Tega Sudah Hancurkan Saya dan Keluarga

Akan tetapi, ia mengaku sangat merasa bersalah lantaran menyeret nama istrinya dalam rangkaian peristiwa tewasnya Brigadir J.

"Saya sampaikan bahwa saya akan tetap bertanggung jawab, makanya saya sangat berdosa melibatkan dalam skenario ini," kata Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, Sambo dan Putri didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved