Prakiraan Cuaca
Cuaca Ekstrem BMKG Besok, 6 Desember 2022: 27 Wilayah Ini Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang
Peringatan dini cuaca ekstrem menurut BMKG Selasa, 6 Desember 2022, besok terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang di 27 wilayah berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah informasi peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, 6 Desember 2022.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 27 wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem.
Wilayah-wilayah tersebut akan mengalami hujan lebat, kilat disertai angin kencang.
Sementara di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan alami potensi angin kencang.
Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada hari ini, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 5 Desember 2022: Waspada 29 Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
Baca juga: BMKG Naikkan Status Gunung Semeru Jadi Waspada, Masyarakat Diminta Kenakan Masker
- DKI Jakarta
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Gempa di Garut Berjenis Tektonik Menengah, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin 5 Desember 2022: Samudra Hindia Barat Aceh Capai 4 Meter
Bibit siklon tropis 96B/Daerah Tekanan Rendah (LPA) terpantau di perairan barat laut Aceh yang menginduksi terbentuknya peningkatan kecepatan angin permukaan (Low Level Jet) di Vietnam, Teluk Thailand, perairan barat Aceh dan Laut Andaman serta membentuk daerah pertemuan disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang Semenanjung Malaysia, Aceh, Sumatera Utara dan di perairan barat Aceh.
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan timur Lampung - Banten, di Kalimantan Utara dan di perairan utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Sumatera Barat, dari Bengkulu hingga Lampung, di Sumatera Selatan bag utara, di Selat Karimata, di pesisir selatan Jawa Barat - Jawa Tengah, di Kalimantan Tengah dan dari Kalimantan Selatan hingga Laut Jawa bagian timur dan di perairan utara Papua Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Kalimantan Timur, dari Sulawesi Barat hingga Laut Maluku, dari Sulawesi Utara hingga Maluku Utara, di Maluku, di NTT, dari Maluku Utara hingga perairan utara Papua Barat, di Papua Barat dan di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan sebelah selatan Jawa Timur - NTB dan di Selat Makassar.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis/daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Info Peringatan Dini BMKG