Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Kepala BMKG Ternyata Sigap Terapkan Simulasi Gempa

Sikap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat terjadi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu cara untuk keamanan gempa.

YouTube BNPB Indonesia
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati saat menyampaikan keterangan pers terkait gempa susulan di Cianjur, Jabar, Selasa (22/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat terjadi gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) kemarin mendapatkan sorotan.

Saat itu, ia tengah menghadiri rapat bersama Komisi V DPR RI.

Ketika gempa mengguncang dan getarannya sampai Jakarta, khususnya ruang rapat parlemen, Dwikorita pun secara sigap langsung bersembunyi di bawah meja.

Hal ini pun mengundang tawa Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw.

Sambil tertawa, ia melemparkan candaan bahwa kehadiran lembaga tersebut membuat ruang rapat bergoyang.

Baca juga: DPR: Segera Identifikasi Korban dan Kebutuhan Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur 

"Ini BMKG bikin gempa ini," kata Roberth, dalam ruang sidang di Kompleks MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Mendengar tawa Roberth, Dwikorita pun menjelaskan bahwa dirinya hanya menerapkan apa yang memang seharusnya dilakukan seseorang yang sedang berada di area gempa.

"Mohon maaf, kalau ada gempa, sembunyi di bawah meja," kata Dwikorita.

Dalam momen tersebut turut hadir Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), namun pada akhirnya rapat pun terpaksa diskors.

Sembunyi di bawah meja, Jepang pun terapkan simulasi gempa seperti ini.

Baca juga: Belum Tersentuh Bantuan, Pengungsi Gempa di Cianjur Makan Nasi dengan Kerupuk dan Tempe

Dikutip dari laman www.japancitytour.com, karena Jepang kerap mengalami bencana alam, maka kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan hal yang normal saat anda tinggal di negara itu.

Sejak usia dini, anak-anak di sana belajar tentang keamanan gempa saat mereka berada di sekolah.

Hampir setiap rumah tangga di Jepang memiliki perlengkapan (kit) bencana siap pakai di rumah mereka.

Kit ini termasuk makanan dan air darurat, kotak P3K, senter dan pakaian pelindung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved