Gempa Berpusat di Cianjur
Polri hingga BNPB Salurkan Bantuan Gempa Cianjur, Bentuk Bantuan: Sembako, Tenda, Kasur, dan Selimut
Adapun sembako yang dikirimkan tim peliputan Divisi Humas Polri, ini di antaranya berisikan beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, teh celup, susu.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13.784 orang mengungsi pascagempa di Cianjur, Jawa Barat yang bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022).
Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, beberapa pihak telah mengulurkan bantuan.
Satu di antaranya bantuan datang dari Kepolirian RI.
Mengutip tribratanews.polri.go.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan sebanyak 3.000 sembako.
Adapun sembako yang dikirimkan tim peliputan Divisi Humas Polri, ini di antaranya berisikan beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, teh celup, susu kental manis, biskuit dan mie telor.
Sementara itu, bantuan paket non sembako yakni selimut sebanyak 1.000 buah, kasur lipat 300 buah dan tenda pleton 4 buah.
Baca juga: Sejarah Gempa Bumi Cianjur - Sukabumi, Mulai Tahun 1844 - 2022
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kapolri juga mengerahkan anggotanya untuk ikut membantu proses evakuasi dan penanganan gempa bumi yang terjadi di Cianjur.
Yakni mulai dari Brimob, tim kedokteran hingga tim trauma healing.
Bapenda Jabar hingga Samsat Galang Bantuan
Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar mulai mengumpulkan dana bantuan bagi para korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Adapun pengumpulan bantuan ini dilakukan ASN di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat dan Samsat di Jabar.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan bantuan yang disalurkan dalam bentuk dana.
"Semua pegawai, dikhususkan ASN di lingkungan Bapenda Jabar bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan."
"Kami merasa prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Cianjur."
Baca juga: Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, Petugas Masih Lakukan Evakuasi
"Dari informasi yang kami dapat, banyak warga yang kehilangan nyawa, ada yang luka dan butuh perawatan, tak sedikit rumah banyak yang hancur,” kata Dedi, Selasa (22/11/2022) dikutip dari TribunJabar.id.
Terkait pengumpulan bantuannya, kata Dedi, bantuan akan dikumpulkan dari Senin malam sampai beberapa hari ke depan.
Selanjutnya bantuan akan disalurkan ke posko utama di Kabupaten Cianjur.
"Bantuan yang digalang akan dikhusukan dalam bentuk uang. Setelah terkumpul, akan diputuskan penyerahan bantuannya dalam bentuk uang atau sudah dalam bentuk barang maupun kebutuhan pokok."
“Pegawai yang bekerja di Bapenda pengumpulannya bisa langsung. Bagi yang di Samsat, nanti kepala Samsat yang mengumpulkan dan nanti dikoordinasikan disini agar satu pintu ketika penyerahannya,” ujar Dedi.
Baca juga: Terjadi 122 Kali Gempa Susulan Cianjur, BMKG: Frekuensi Semakin Jarang, Pertanda Baik
BNPB Bantu Tenda dan Sembako Senilai Rp 500 Juta
Mengutip bnpb.go.id, bantuan tanggap darurat juga diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa tenda pengungsi sebanyak 47 buah.
Tenda-tenda ini digunakan untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak.
Selain itu juga disiapkan bantuan logistik berupa sembako dan barang pemenuhan kebutuhan utama.
Adapun jumlah bantuan diperkirakan senilai Rp 500 juta.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)