Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur, Tim SAR Evakuasi 11 Korban Meninggal Dunia

Tim Bravo mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di Dusun Gintung dan 1 korban di Desa Gasol. Tim Charly mengevakuasi 8 lainnya di Warung Sate Shinta.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR masih terus berupaya mencari korban gempa bumi Cianjur yang tertimbun reruntuhan.

Pada hari kedua operasi, Selasa (22/11/2022) hingga pukul 10.40 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi 11 korban.

Tim SAR dibagi menjadi 5 tim, masing-masing tim Alfa, Bravo, Charly, Delta, dan Echo.

Tim Alfa mengevakuasi 1 korban anak laki-laki meninggal di Desa Benjot, Cijendil.

Tim Bravo mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di Dusun Gintung dan 1 korban di Desa Gasol. Tim Charly mengevakuasi 8 korban meninggal dunia di Warung Sate Shinta yang terkena terjangan tanah longsor.

Satu dari delapan korban yang ditemukan yakni anak-anak.

Baca juga: 400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan, Evakuasi Lokasi Longsor Dampak Gempa di Cugenang Cianjur

Sementara itu Tim Delta masih beroperasi di Warung Kondang. Sedangkan tim Echo mengevakuasi 2 korban dari pondok pesantren Kampung Ciherang, Panembong.

Tim SAR menggunakan peralatan ekstrikasi untuk membongkar reruntuhan dan mengevakuasi korban. Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cianjur.

“Tim SAR masih terus bekerja, menyisir kawasan-kawasan yang diduga kuat masih terdapat korban. Pagi tadi, kami menerima laporan dimana terdapat 27 orang yang dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian. Kami minta doanya kepada seluruh masyarakat agar seluruh korban dapat kami temukan,” ujar Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved