Harta PNS Kaya Asal Banten Turun Rp 800 Miliar dalam Setahun Terakhir
Dengan kekayaan sebanyak itu, Nurhali bahkan masuk dalam 10 daftar pejabat negara terkaya atau paling tajir di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 lalu, Nurhali sempat jadi bahan perbincangan dan viral di media sosial.
Dia dinobatkan sebagai sebagai Pegawai Negeri Sipil alias PNS terkaya di Indonesia.
Nurhali menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 17 Februari 2021, Nurhali tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 1,6 triliun.
Banyaknya harta kekayaan Nurhali saat itu bahkan mengalahkan kekayaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang "hanya" memiliki Rp 71,4 miliar.
Dengan kekayaan sebanyak itu, Nurhali bahkan masuk dalam 10 daftar pejabat negara terkaya atau paling tajir di Indonesia.
Baca juga: Tujuh Orang Terkaya Dunia, Ada Elon Musk Hingga Pemilik Louis Vuitton
Harta Kekayaannya menurun
Tahun 2022 ini, harta kekayaan Nurhali menurun.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (4/11/2022), kekayaan Nurhali pada tahun 2022 mengalami penurunan namun tidak disebutkan penyebabnya.
Dalam LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini, kekayaan Nurhali 'hanya' mencapai Rp 802.087.500.000.
Sementara pada tahun 2021, Nurhali diketahui memiliki kekayaan hingga Rp 1,6 triliun.
Dengan kata lain kekayaannya turun separuh sekitar Rp 800 miliar.
Meski turun, angka kekayaan Nurhali pada tahun ini masih menempatkannya sebagai PNS terkaya di Indonesia.
Sumber kekayaan Nurhali
Sama seperti sebelumnya, mayoritas kekayaan Nurhali berupa tanah dan bangunan senilai Rp 801.650.000.000.
Dikutip dari Kompas.com, Nurhali tercatat memiliki properti di Kota Tangerang senilai Rp 1.450.000.000.
Kemudian sebidang tanah di Jakarta Utara senilai Rp 800 miliar.
Kekayaan Nurhali lainnya berupa alat transportasi sebesar Rp 358.000.000.
Ia memiliki mobil Pajero Dakar senilai Rp 350.000.000 dan motor Honda NF senilai Rp 8.000.000.
Nurhali juga memiliki harta bergerak sebesar Rp 74.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 27.000.000.
Selain kekayaan, ia juga memiliki utang sebesar Rp 21.500.000.
Harta warisan mertua
Pada 2021, Gubernur Banten saat itu yakni Wahidin Halim sempat menuturkan, bahwa sumber kekayaan Nurhali sebagian besar disumbang dari harta warisan mertuanya.
Harta warisan itu berupa tanah di wilayah Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi.
"Itu tanah milik istrinya dapat dari warisan," kata Wahidin pada Senin, 13 September 2021 lalu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Sebagaimana diketahui, rata-rata harga tanah di Jakarta memiliki nilai yang cukup tinggi.
Menurutnya, mungkin saja harga tanah yang dilaporkan Nurhali juga tinggi.
"Mungkin harga tanah yang dilaporkan cukup tinggi. Harga tanah di Jakarta kan rata-rata Rp 10 juta per meter persegi," tutur Wahidin.
Karena itu, Wahidin menganggap wajar jika Nurhali memiliki kekayaan yang fantastis.
"Ya wajar, habis dari mana (hartanya). Korupsi ya enggak mungkinlah. Korupsi apa (kepala sekolah)?" ujar Wahidin.
Adapun rincian Rp 1,6 triliun harta kekayaan Nurhali dalam LHKPN tanggal 17 Februari 2021, yaitu tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang.
Kemudian warisan Rp 250 juta, tanah seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 500 juta, tanah seluas 4400 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang, warisan Rp 600 juta.
Nurhali juga memiliki tanah seluas 80.000 m2 di Kota Jakarta Utara, warisan Rp 1,6 triliun, dan tanah seluas 150 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang hasil sendiri Rp 2 juta.
Selain harta tanah dan bangunan, Nurhali juga memiliki mobil Pajero Dakar tahun 2015 senilai Rp 350 juta, Honda Jazz Rp 200 juta, dan motor Honda NF senilai Rp 8 juta.
Sumber: Serambinews.com/Yeni Hardika; Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh