Prabowo Prihatin di Indonesia Masih Ada Politik Saling Mencari Kejelekan
Prabowo mencontohkan bahwa masih banyak masyarakat yang mencibir sederet keberhasilan program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya persatuan berbangsa dan bernegara.
Dia menyoroti banyaknya masyarakat yang gemar melakukan caci maki.
Hal itu disampaikannya saat berpidato di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk Road to Election 2024, yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022).
“Penting untuk bersatu, rukun, berkomuniksi dengan baik. Jangan ada apa-apa selalu mencari dan mencaci menjelekkan siapapun,” kata Prabowo Subianto.
Lebih lanjut dia menyoroti iklim politik nasional. Menurut dia, perpolitikan di Indonesia masih suka menjelek-jelekkan pihak yang berseberangan.
Baca juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Gerindra-PKB, Keputusan Politik Apapun Kita Ambil Berdua
“Saya kadang-kadang prihatin di Indonesia masih ada politik jelek-menjelekan. Masih ada pihak-pihak yang selalu melihat hal-hal yang negatif, negatif itu perlu kita perhatikan,” tuturnya.
Terkait hal ini, ia mencontohkan bahwa masih banyak masyarakat yang mencibir sederet keberhasilan program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, banyak publik yang belum terbuka untuk mengapresiasi keberhasilan program pemerintah.
“Saya melihat keberhasilan apa yang kita capai tidak sedikit karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan saya menilai kadang bangsa kita kurang menghormati prestasi pemimpin kita sendiri,” katanya.
“Kadang-kadang hal yang kecil saja tidak mengerti, budaya dari mana, kalau ada tim sepakbola kita yang sudah main dan pada saat itu sudah berusaha, tapi kalau dia sedikit saja, dicerca. Ini budaya dari mana,” ujar Prabowo.