Pilpres 2024
Kriteria Sosok Pemimpin Versi JK: Harus Cerdas, Punya Jiwa Leadership hingga Bisa Bawa Maju Bangsa
Menurut JK, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik karena jumlah masyarakat Indonesia tergolong besar, lebih dari 200 juta orang
TRIBUNNEWS.COM - Politisi yang juga mantan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyebutkan kriteria sosok calon pemimpin atau presiden yang dibutuhkan Indonesia.
Mengutip tayangan Kompas Tv, menurut JK, seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki kualitas diri yang baik.
Yakni yang pertama tentunya memiliki niat yang tulus untuk membawa maju bangsa ini.
Kedua, menurut JK, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Pasalnya, jumlah masyarakat Indonesia tergolong besar, yakni lebih dari 200 juta penduduk.
Sehingga dibutuhkan upaya ekstra untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang utuh.
Sementara itu yang ketiga, seorang pemimpin harus memiliki tingkat kecerdasan intelektualitas yang baik pula.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ganjar Pranowo, Ribuan Relawan Penuhi Tugu Proklamasi Jakarta
Dan yang keempat harus memiliki track record juga yang baik.
"Kita harapkan (seorang pemimpin) seperti ini, jangan untuk karena apa, dan bukan siapa."
"Tapi kita masih buat suatu kriteria baik, yang pertama tentu apa yang kita mimpi, pemimpin yang dapat membawa bangsa ini maju."
"Kedua pemimpi harus ada keriterianya dalam memimpin bangsa yang besar ini 200 juta penduduk."
"Pemimpin harus memiliki jiwa leadership yang kuat, punya kemapuan leadership, punya pengalaman, karena kalau tidak punya pengalaman juga tidak bisa."
"Lalu (harus punya) tingkat kecerdasan kemampuan yang cukup baik, atau tingkat intelektual."
"(Yang terakhir) harus punya record yang baik," jelas JK.
Baca juga: Anies Baswedan di Solo Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ganjar Pranowo
Untuk itu, JK mewanti-wanti masyarakat untuk tidak asal memilih calon presiden.
Sebab, nasib bangsa Indonesia ini akan ditentukan di tangan pemimpin tersebut.
"Coba nanti kita ukur, bagaimana Anies Baswedan, Prabowo Subianto, bagaimana Ganjar Pranowo dan bagaimana Puan Maharani."
"Kita cari pemimpin yang bisa membawa bangsa."
"(Oleh karena itu) mari kita susun kriterianya dulu baru pilih orangnya, jangan langsung pilih," tegas JK.
Survei Litbang Kompas
Dari orang-orang yang disampaikan JK, tiga di antaranya menduduki posisi teratas.
Yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas ketiga calon presiden (capres) tersebut.
Dalam survei yang digelar pada 24 September-7 Oktober 2022 ini, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di puncak.
Mengutip Tribunnews.com, elektabilitas Ganjar Pranowo 23,2 persen.
Lalu disusul Prabowo yang memperoleh suara 17,6 persen dan Anies 16,5 persen.
Sementara itu, dalam survei Januari, Juni, dan Oktober 2022 ini, elektabilitas Ganjar tercatat mengalami peningkatan.
Termasuk elektabalitas Anies yang juga meningkat pada survei bulan Juni dan Oktober 2022.
Justru, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan pada survei bulan Januari, Juni, dan Oktober 2022.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)