Gangguan Ginjal Akut
6 Daerah Ini Temukan Pasien Alami Gagal Ginjal Akut, Jatim Terkonfirmasi Ada 23 Kasus
Berikut sebaran pasien anak-anak yang mengalami gangguan ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia, dari Jatim hingga Aceh
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi, setidaknya sebanyak 241 anak di Indonesia mengalami Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Anak-anak yang mengalami gangguan ginjal akut itu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Mereka juga mengalami gejala yang sama dengan anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ada yang masih bertahan dan ada pula yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Berikut sebaran pasien anak-anak yang mengalami gangguan ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca juga: Cerita Seorang Ibu di Depok, Anaknya Korban Gagal Ginjal Akut, Awalnya Demam dan Flu Biasa
Jawa Timur
Diwartakan TribunJatim.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengonfirmasi jumlah anak yang mengalami gangguan ginjal akut di wilayah Jawa Timur ada 23 kasus.
Data ini diambil sejak kasus pertama ini terjadi hingga 20 Oktober 2022.
Dari 23 pasien anak tersebut, 12 orang dinyatakan meninggal, 8 telah sembuh, dan 3 kasus lainnya sedang dalam dalam perawatan.
Khofifah memastikan pihaknya merapatkan barisan menyikapi peningkatan kasus yang terjadi pada anak ini.
Pihaknya juga mengatakan Pemprov Jatim telah menggelar rakor bersama lintas sektor di Jatim untuk membahas penanganan dan pengendalian terkait kasus gagal ginjal akut ini.
Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Sebanyak dua kasus gagal ginjal akut misterius ditemukan di Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, dari dua pasien tersebut satu masuk kategori berat dan satu lainnya masuk kategori sedang.
"Sekarang sudah ada dua anak (yang terpapar). Informasinya yang satu kelihatannya aman, karena enggak dirujuk."
"Mudah-mudahan bisa ditangani. Kedua pasien masih di bawah 12 tahun," kata Grace dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (21/10/2022).
Grace sudah membuat edaran untuk puskesmas, klinik, dan rumah sakit terkait penanganan penyakit misterius ini.
Pihaknya akan berupaya menyiapkan segala kebutuhan terkait penangananya.
"Tapi semua disiapkan antisipasi penangananya karena angka kesakitannya tak banyak tapi berakibat fatal," jelas Grace.
Baca juga: 7 Pasien Gangguan Ginjal Akut di RSCM Positif Terkontaminasi Senyawa Berbahaya
Jambi
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher, dr. Anton Trihartanto mengkonfirmasi adanya tiga anak yang mengalami penyakit gangguan ginjal akut ini.
Anton mengatakan, dua diantaranya telah meninggal dunia.
Sementara satu lainnya sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Anak umur 8 tahun dua-duanya. Dua anak tersebut saat ini sudah meninggal, satu lagi baru masuk tanggal 19 usia 2 tahun dengan berat badan 10 Kg ini belum konfirmasi pasti penyakit Acute kidney injury (AKI) karena mengingat anak itu ada gangguan penyakit penyerta lainnya," kata Anton dikutip dari TribunJambi.com, Kamis (20/10).
Aceh
Sebanyak 11 dari 20 anak di Aceh meninggal karena gagal ginjal akut misterius.
Lima di antaranya tengah dirawat dan empat anak dinyatakan sembuh.
Namun, dua kasus belum diketahui datanya apakah terkonfirmasi penyakit yang sama atau bukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman seperti yang diwartakan Serambinews.com, Kamis (20/10/2022).
Iman menjelaskan, temuan kasus penyakit gagal ginjal akut ini banyak ditemaukan di Banda Aceh.
Baca juga: 133 Anak Meninggal Karena Gangguan Ginjal Akut di Indonesia hingga 21 Oktober 2022
Medan
Mengutip Tribun-Medan.com, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengonfirmasi sudah ada enam anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
Untuk itu, pihaknya meminta agar dokter yang menangani pasien anak untuk sementara waktu tidak memberikan resep obat sirup pada pasiennya.
Hal ini sejalan dengan imbauan dari Kementerian Kesehatan, guna mencegah terjadinya kasus gagal ginjal akut.
"Makannya tadi imbauannya bukan hanya untuk masyarakat, tapi Imbauannya juga untuk para dokter yang nanti meresepkan obat-obatan untuk anak atau pun untuk di apotek."
"Maka, sementara tidak dulu menjual obat sirup untuk anak yang mengandung parasetamol," jelas Bobi, Kamis (20/10/2022).
Padang, Sumatera Barat
Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanwar mengungkapkan, per Jumat (21/10/2022), ada satu penambahan kasus gagal gijal akut yang menyerang anak-anak di Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun penambahan kasus ini berasal dari Kota Padang, yang diidap bayi berusia 4 bulan.
Sehingga totalnya ada 23 kasus gagal gijal akut.
"Iya bertambah satu, jadi 23 kasus sebelumnya hanya 22 kasus," ujar Lila dikutip dari TribunPadang.com.
Ada dua orang anak di Kota Padang mengalami penyakit gagal ginjal akut, satu anak dirawat di RSUP M Djamil Kota Padang, sementara yang satu lagi meninggal dunia saat perawatan di RSUD Rasidin Kota Padang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh)(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)(TribunJambi.com/Wira Dani Damanik)(SerambiNews.com/Sara Masroni)(Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)(TribunPadang.com/Rima Kurniati)