Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia Senin 17 Oktober 2022, Hari Ini Tambah 1.233 Kasus

Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.233 kasus pada hari ini.

Freepik
Ilustrasi Covid-19 - Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.233 kasus pada hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (15/10/2022).

Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.233 kasus pada hari ini.

Jumlah penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 1.326 kasus.

Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.458.101 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 1.609 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.282.951 jiwa.

Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 158.327 orang.

Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.

Penggembangan Vaksin Tetap Dilakukan, Meski Pandemi Melandai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini meresmikan produksi vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Bio Farma.

Vaksin yang diberi nama Indovac ini menggunakan teknologi terkini recombinant protein subunit.

Menanggapi hal itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Satibi Ali Kusnadi mengatakan bahwa penggembangan vaksin tetap harus dilakukan, sekalipun pandemi di Indonesia telah melandai.

"Meski saat ini pandemi Covid-19 sudah terbilang dapat dikendalikan, namun demikian produksi vaksin dan penggembangannya tetap harus terus dilakukan."

"Terlebih di saat situasi geo politik seperti saat ini, banyak negara memprioritaskan produksinya untuk kebutuhannya sendiri," ujar Satibi dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved