Minggu, 5 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Daftar Nama 9 Komandan Brimob yang Dinonaktifkan Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan

Ia mengungkapkan ada tiga jabatan komandan Brimob dengan total sembilan anggota yang dinonaktifkan terkait kasus yang menewaskan ratusan orang itu.

SURYA/SURYA/PUR
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres Malang, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022). Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan hasil tim investigasi dan akan melakukan pemeriksaan kepada Dirut PT LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panpel pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya serta Kadispora Provinsi Jawa Timur serta memeriksa CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. SURYA/PURWANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak sembilan Komandan Brimob Polri Dinonaktifkan buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kadv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan ada tiga jabatan komandan Brimob dengan total sembilan anggota yang dinonaktifkan terkait kasus yang menewaskan ratusan orang itu.

"Kapolda Jatim menonaktifkan Danyon (Komandan Batalyon), Danki (Komandan Kompi), Danton (Komandan Pleton) Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi saat konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Baca juga: SOSOK AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan

Saat ini, kesembilan Komandan Brimob itu tengah diperiksa oleh tim investigasi yang tengah mengusut kasus tersebut.

"Semuanya dalam proses riksa oleh tim malam ini," jelasnya.

Adapun kesembilan Komandan Brimob yang dinonaktifkan dalam kasus ini di antaranya:

1. Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo

2. Komandan Kompi AKP Hasdadarmawan

3. Komandan Peleton Aiptu Solikin

4. Komandan Peleton Aiptu M Samsul

5. Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto

6. Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi

7. Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P

8. Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto

9. Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Pencopotan AKBP Ferli teregister dalam surat telegram dengan nomor ST/2098X/KEP/2022.

"Kapolri mengambil keputusan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Adapun jabatan yang ditinggalkan oleh AKBP Ferli akan diisi oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

"AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai perwira menengah (pamen) As SDM Polri," ucapnya.

Ratusan tewas

Diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan data terbaru jumlah meninggal akibat kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Menurut Kapolri, berdasarkan pengecekan Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinkes kabupaten/kota Malang, kini ada 125 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut.

Jumlah tersebut, berbeda dari laporan sebelumnya karena ada yang tercatat ganda.

"Tadi hasil verifikasi terakhir dengan data yang ada di Dinkes baik kabupaten/kota terkonfirmasi sampai saat ini terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasikan 129 orang, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang."

"Karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo Sigit dalam keterangan pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Kemudian, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Tentunya kami melakukan langkah lanjutan, dengan tim DVI dan penyidik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut, untuk menginvestigasi secara tuntas," ucapnya.

Kapolri mengatakan, nantinya hasil investigasi akan disampaikan ke seluruh masyarakat.

"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved