Polisi Tembak Polisi
VIDEO Akan Digelar Pekan Depan, Kapolri Beri Penjelasan Soal Sidang Etik Brigjen Hendra Kurniawan
Kapolri menerangkan pengunduran jadwal sidang kode etik Brigjen Hendra Kurniawan yang sebelum-sebelumnya lantaran adanya kendala saksi yang sakit.
"Propam Polri sedang melakukan pemeriksaan bersama Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) terkait isu penggunaan jet pribadi tersebut, " kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Asal Usul Uang Sewa Jet Pribadi Ditelusuri
Asal usul uang yang diduga digunakan mantan Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan untuk menyewa jet pribadi tengah ditelusuri.
"Jadi nanti akan kami telusuri apakah dan darimana asal uang untuk membayar private jet," kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Polisi Cari Perusahaan yang Sewakan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya masih mendalami jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Jambi.
Menurut Kapolri saat ini, pihaknya masih memeriksa sejumlah perusahaan-perusahaan pemilik jet pribadi dan menyewakan kepada Brigjen Hendra Kurniawan.
"Pemeriksaan-pemeriksaan yang ditawarkan terhadap penyelenggara PT dan PT yang melakukan penyewaan. Nanti akan kita ungkapkan," pungkasnya.
Kamarudin Simanjuntak Klim Punya Data Intelijen Jet Pribadi
Tim Kuasa hukum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku memiliki data intelijen terkait jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan.
Adapun jet pribadi tersebut dipakai Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir J ke Jambi.
Jet pribadi itu diduga milik pihak sipil.
Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mengaku memiliki data intelijen terkait jet pribadi milik Brigjen Hendra Kurniawan tersebut.
"Ada itu, kalau laporan intelijen boleh kita gunakan tapi tidak boleh ungkap namanya," kata Kamaruddin di sebuah hotel di Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022).
Namun begitu, Kamaruddin menyebutkan pihaknya masih akan memeriksa data tersebut terlebih dulu ke beberapa pihak berwenang.