Senin, 6 Oktober 2025

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Wartawan Tribun, Kerap Peras Warga & Ancam Beritakan Video Asusila

News Director Tribun Network mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap banyaknya penipuan yang mengasnamakan wartawan media Tribun Network.

Editor: Dewi Agustina
Handover
Seorang oknum mengaku wartawan Tribunnews ancam korbannya akan menyebar video asusila milik korban. News Director Tribun Network mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap banyaknya penipuan yang mengasnamakan wartawan media Tribun Network. 

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan oknum wartawan ini.

"Untuk lebih jelasnya besok kita rilis," kata Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi oleh Tribunbengkulu.com, Selasa (27/9/2022) malam.

Oknum Wartawan Pelaku Penipuan Mengatasnamakan Tribun
Seorang oknum mengaku wartawan Tribunnews ancam korbannya akan menyebar video asusila milik korban.

Sebelumnya, warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong mengaku mengalami pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 9 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB lalu.

Saat itu DD sedang bekerja seperti biasa di rumahnya.

"Datang orang tak dikenal foto-foto rumah saya sama tempat kerja saya," ujarnya saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, pada Selasa (13/9/2022).

Ia curiga, langsung menanyakan oknum tersebut, diketahui yang mengambi foto rumahnya itu bernama SE dan Is.

Baca juga: YouTuber Populer Ini Kabur Diduga Tipu 6.000 Orang Lewat Forex Bodong, Nilai Penipuan Rp1 Triliun

Lalu, SE pergi meninggalkan Is dan Is mengajak DD ke teras rumahnya untuk mengobrol.

"Oknum itu mempertanyakan persoalan izin dan segala macam dengan saya, seperti mencari kesalahan saya. Ia juga meminta uang sebesar Rp 500.000," ujarnya.

Ia menjelaskan kepada oknum itu, bahwa dirinya tak ada uang, lalu ia memanggil istrinya dan mengambil uang sebesar Rp 50.000.

Menurutnya, oknum itu tampak kesal setelah diberi uang Rp 50.000 dengan pecahan Rp 2.000, akhirnya kedua oknum itu tak mengambil uang yang diberikan DD.

Catatan Redaksi:

'Tribun Tipikor' bukan jaringan dari Tribun Network Kompas Gramedia.

Belakangan ini memang marak sejumlah orang mendirikan perusahaan media dengan memakai nama Tribun di depannya.
Diduga tujuannya untuk mendompleng Tribun Network.

Di beberapa tempat mereka memperkenalkan diri hanya sebagai Tribun sehingga orang mengasosiasikan langsung pada brand Tribun Network.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved