Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Disebut Tembak Kepala Belakang Brigadir J, Martin Simanjuntak: Dia Penentu Kematian

Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak menyebut, Ferdy Sambo sebagai penentu kematian karena menembak kepala belakang Brigadir J.

Tangkap layar Polri TV
Video animasi rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, menunjukkan Ferdy Sambo melepaskan satu tembakan ketika korban sudah tersungkur. Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak menyebut, Ferdy Sambo sebagai penentu kematian karena menembak kepala belakang Brigadir J. 

Setelah itu Ferdy Sambo ikut menembak ke arah Yosua dan ke arah tembok, tangga, dan lemari, untuk mengelabui seolah-olah terjadi baku tembak.

Setelah 'menghabisi' Brigadir J, Ferdy Sambo lantas menembak ke arah tembok hingga lemari agar kasus tersebut sesuai dengan skenarionya yakni akibat tembak-menembak.

"17.12.00 WIB: FS menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi tembak-menembak," lanjut narasi di video itu.

Setelah membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo menjemput istrinya Putri Candrawathi yang berada di dalam kamar.

Ferdy Sambo lalu keluar dari rumah. Putri Candrawathi juga menyusul keluar rumah bersama Kuat Ma'ruf.

Lalu, Bripka Ricky yang sudah berada di dalam mobil mengantar Putri Candrawathi pulang ke rumah pribadi.

Narasi yang digambarkan dalam video yang dirilis oleh Polri itu sesuai dengan keterangan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang ikut memantau proses rekonstruksi tewasnya Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8/2022) lalu.

LPSK menjadi pengawas eksternal yang dihadirkan Polri dalam rekonstruksi ini bersama Komnas HAM dan Kompolnas.

"Iya (Ferdy Sambo ikut menembak). Iya, versinya Bharada E," kata komisioner LPSK Edwin Partogi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/8/2022).

Edwin menyatakan dalam keterangan Bharada E, Sambo melakukan penembakan setelah Brigadir J tersungkur.

Adapun arah tembakan yang dilesakkan oleh Sambo mengarah ke bagian belakang tubuh Brigadir J.

"Ketika Brigadir J sudah terjatuh ditembaklah sama Sambo. Iya dari belakang," ucap dia.

Di sisi lain, kata Edwin, berdasarkan keterangan dari tersangka Ferdy Sambo dalam rekonstruksi itu, yang bersangkutan menyatakan tidak melakukan penembakan.

Dalam keterangannya, Sambo hanya menembak ke bagian dinding yang berada di atas tangga.

"Ya kalau dari keterangan dia (Ferdy Sambo), dia tidak menembak. Iya (hanya menembak dinding, red)," tukas Edwin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved