Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2014

Surya Paloh Jawab Kemungkinan Perubahan Capres Hasil Rakernasnya, Singgung Nama Puan Masuk Radar

Surya Paloh benarkan Ganjar jadi salah satu bakal calon dari Partai NasDem saat Rakernas, tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali

Editor: Daryono
Tangkap Layar Kompas Tv
Surya Paloh benarkan Ganjar jadi salah satu bakal calon dari Partai NasDem saat Rakernas, tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali. Apalagi nama Puan Maharani kabarnya kini masuk dalam radar NasDem 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menjawab kemungkinan adanya perubahan bakal calon yang akan diusungnya pada Pemilu 2024 mendatang setelah bertemu dengan PDI Perjuangan di Tower NasDem, Senin (22/8/2022).

Sebagaimana diketahui, pada Rakernas NasDem, Jumat (17/6/2022) lalu, Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal calon presiden.

Ketiganya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Namun, setelah melakukan pertemuan dengan PDIP, Surya Paloh menjawab kehadiran Puan dalam kontestasi di Pemilu 2024.

"Pada Rakernas, menempatkan nama Mas Ganjar jadi salah satu bakal calon (dari Partai NasDem) itu benar, tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali. Saya kedatangan Mbak Puan, ini kan saya lihat-lihat juga," kata Surya Paloh dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Puan Maharani Bertemu Surya Paloh, Kompak Bicarakan soal Sinergitas Menuju Pemilu 2024

Terkait kemungkinan adanya perubahan hasil rakernas soal penetapan bakal calon yang akan diusung NasDem, Surya Paloh meminta masyarakat menunggu.

Pasalnya, suasana dalam pencalonan capres menuju Pemilu 2024 itu sangat dinamis.

"Mari kita lihat perkembangan ke depan, saya katakan (proses menuju Pemilu 2024 ini) dinamis."

"Mengutip kembali pepatah kuno Inggris, dari gelas ke bibir, banyak hal yang bisa terjadi," jelas Surya Paloh.

Sehingga perubahan akan selalu ada meski dalam waktu yang singkat sekalipun.

Terkait nama Puan Maharani yang digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon presiden pilihan Nasdem, Surya Paloh mengatakan akan mempertimbangkannya.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa diusulkan secara resmi menjadi bakal calon presiden Partai NasDem. Simak harta kekayaan Ganjar, Andika Perkasa dan Anies Baswedan
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa diusulkan secara resmi menjadi bakal calon presiden Partai NasDem. Simak harta kekayaan Ganjar, Andika Perkasa dan Anies Baswedan (kolase tribunnews)

Baca juga: Surya Paloh: Tidak Boleh Melarang Mbak Puan Maju Capres

"Kalau saya subjektifnya nggak boleh melarang Mbak Puan maju (Pilpres)."

"(Saya dengan Puan) sudah bertemu begini masak (Puan) nggak masuk dalam radar," jawab Surya Paloh.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada perubahan nama pada pilihan bakal calon presiden usungan NasDem.

"Belum (bisa memastikan itu), ini pertemuan awal (dengan Puan), akan ditindaklanjuti nanti," kata Surya Paloh.

Menanggapi hal itu, Puan Maharani mengatakan pertemuannya dengan petinggi NasDem ini tidak hanya semata-mata pertemuan politik saja, melainkan juga pertemuan antara keponakan dengan omnya.

Lebih lanjut, sebagai Ketua DPR RI, Puan juga akan melakukan pertemuan dengan partai-partai lain selain NasDem.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Bacapres NasDem, Puan Maharani: Tanyakan ke Pak Surya Paloh, Bukan PDIP

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan antara Partai NasDem dengan PDIP tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan antara Partai NasDem dengan PDIP tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Sesuai dengan tugas Ketua DPR diminta oleh Ketua Umum (Megawati) untuk melakukan silaturahmi ke semua partai politik."

"Kebetulan Kantor Nasdem ini berada di belakang rumah ibu saya, dan juga silaturahmi ini bukan hanya silaturahmi antara partai politik saja tapi juga silaturahmi antara keponakan dengan omnya."

"Insyaallah nanti saya kan bertemu dengan ketua umum partai politik lain untuk menjajaki dan membuka ruang dan komunikasi bahwa Indonesia harus dibangun sama-sama untuk menuju tahun 2024," jelas putri Megawati Soekarnoputri itu.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved