Senin, 6 Oktober 2025

POPULER Nasional: Isu NasDem Keluar Kabinet | FS Disebut Berambisi Jadi Presiden

Simak berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Surya Paloh temui Jokowi isu pamit keluar kabinet hingga FS disebut berambisi jadi Presiden

Editor: Miftah
Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri. Simak berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Surya Paloh temui Jokowi isu pamit keluar kabinet hingga FS disebut berambisi jadi Presiden 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita Surya Paloh temui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan isu pamit keluar kabinet beredar.

Kemudian dugaan motif instrumental Ferdy Sambo bunuh Brigadir J.

Deolipa Yumara, mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, mengungkap Ferdy Sambo berambisi jadi kapolri hingga presiden.

Hingga berita kasus pertama Monkeypox terkonfirmasi di Jakarta.

Selengkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Pencipta Lagu Joko Tingkir Minta Maaf | Kronologi Kecelakaan Ayah Emil Dardak

1. Isu Surya Paloh Pamit Keluar Kabinet

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengungkapkan munculnya informasi mengenai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpamitan kepada Presiden Joko Widodo karena berbeda arah pilihan politik.

Kabar tersebut berhembus setelah Surya Paloh bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka kemarin.

"Kemarin itu Pak Surya Paloh bertemu dengan Presiden di Istana dan muncul sejumlah informasi bahwa pertemuan tersebut meskipun diklaim oleh teman-teman dari NasDem Itu adalah sebuah pertemuan rutin," ujar Khoirul Umam dalam diskusi daring Polemik Trijaya, bertajuk 'Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024', Sabtu (20/8/2022).

"Tetapi konon kabarnya Itu adalah sebuah pertemuan yang menyampaikan sejumlah informasi yang cukup valid yang intinya adalah sebagai sebuah bentuk pamitan secara politik. Sebagai penegasan dari titik beda, dari arah perjuangan menuju di 2024 mendatang," tambah Khoirul Umam.

SELANJUTNYA>>>

2. Motif Instrumental Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri menduga adanya dua motif yang mendasari Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pihaknya mengatakan setidaknya dugaan ada dua motif, kalau tidak motif emosional, yakni motif instrumental.

Reza Indragiri pun menjelaskan soal adanya dugaan dua motif tersebut.

Termasuk dihubungkan dengan skenario karya Ferdy Sambo yang dianggap untuk menutup-nutupi pembunuhan Brigadir J.

Terlebih seperti diketahui, dalam kasus pembunuhan berencana tersebut juga terdapat tindak pidana menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice di tempat kejadian perkara (TKP) Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

SELANJUTNYA>>>

3. Deolipa Sebut FS Berambisi Jadi Kapolri

Deolipa Yumara, Mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, mengungkap kepribadian Irjen Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo saat ini telah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Deolipa menyebut Irjen Ferdy Sambo seorang psikopat.

Bahkan Deolipa menyebut Ferdy Sambo berambisi menjadi Kapolri hingga Presiden RI.

"Psikopat Ferdy Sambo, ini psikopat ini, sudah kita deteksi lama dia pengin jadi Kapolri, kita deteksi juga sejak lama dia ingin jadi presiden," ujar Deolipa di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).

SELANJUTNYA>>>

4. Tangis Putri Candrawathi Pecah Saat Rapat Kecil

Perlahan mulai terkuak misteri pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Ferdy kawasan Duren III Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Saat itu diadakan rapat singkat di rumah pribadi Ferdy Sambo sebelum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat  atau Brigadir J dieksekusi.

Rumah pribadi ini letaknya di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan atau sekitar 500 meter dari rumah dinas lokasi pembunuhan Brigadir J.

Tangis Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, pecah dalam rapat itu

SELANJUTNYA>>>

5.  Satu Kasus Monkeypox di Jakarta

Jubir Kementerian Kesehatan, dr Syahril mengumumkan adanya satu kasus monkeypox atau cacar monyet yang terkonfirmasi pada hari ini, Sabtu (20/8/2022).

Satu kasus monkeypox ini diderita oleh seorang pria berumur 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

dr Syahril menyebut sebelumnya Kemenkes telah menangani 23 kasus monkeypox di Indonesia, tapi hanya satu orang saja yang hasil PCR nya positif monkeypox pada Jumat (19/8/2022) malam.

"Sudah 23 kasus yang kita tangani, 23 di antaranya telah disingkirkan karena setelah melalui berbagai proses PCR nya negatif sebanyak 22 orang. Dan hari ini pasiennya ada satu yang terkonfimasi dari DKI Jakarta, laki-laki, 27 tahun."

"Nah dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat yang mungkin bertanya-tanya, negara-negara tetangga sudah ada, Thailand, Singapore, Australia, Indonesia kok belum ada terus. Hari ini sudah ada," kata Syahril dalam konferensi pers virtual Kemenkes pada hari ini Sabtu (20/8/2022).

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved