Selasa, 30 September 2025

Jenderal TNI Tembak Mati Kucing di Lingkungan Sesko, Panglima Minta Pelaku Diproses Hukum

Brigjen NA menembak dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang pada 16 Agustus 2022 sekitar jam 13.00-an.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
freepik
Kucing domestik 

2. Di Tulungangung, kucing dicekoki ciu hingga mati

Pada Oktober 2019, media sosial dihebohkan dengan video kucing dicekoki minuman keras jenis ciu hingga tubuhnya lemas dan mati perlahan.

Awalnya pelaku pemilik akun Instagram @azzam_cancel mengaku cairan yang diberikan kucing bukan ciu tapi air kelapa.

Ia mengklaim pemberian air kelapa dilakukan karena kucing tersebut keracunan.

Namun dari hasil otopsi Polda Jawa Timur ditemukan adanya kandungan alkohol di tubuh kucing tersebut.

"Iya hasil autopsi sudah keluar. Dari hasil lab, penyebab kematian kucing, yakni ada perlemakan di bagian hati dan ginjal pada selnya yang diakibatkan oleh asupan alkohol (ciu)," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Hendi mengungkapkan, kucing tersebut mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan karena masuknya alkohol dalam kerongkongan.

"Karena tersumbatnya kerongkongan ini, kucing jadi kekurangan oksigen," ujar Hendi.

Tak hanya itu, masuknya cairan alkohol ini dalam tubuh kucing mengakibatkan sistem pencernaan hewan tersebut menjadi terganggu dan mengalami iritasi.

3. Di Bali, kucing digantung di pohon

Di Bali sebuah foto diduga penyiksaan kucing dilakukan akun Facebook Dewa Candra pada Desember 2019.

Foto tersebut dikirim ke sebuah grup Facebook Komunitas Merpati Karangasem (KMK), pada Sabtu (14/12/2019) lalu.

Dalam foto itu, tampak seekor kucing berwarna putih yang seperti digantung menggunakan tali di sebuah pohon.

Dalam keterangannya, ditulis dengan bahasa Bali yang artinya, "Ini ternyata yang memakan burung merpati saya pantesan terus hilang tanpa jejak, 9 ekor makan merpati. Sudah sejak seminggu saya intai," tulis Dewa Candra.

Terkait dugaan penyiksaan hewan tersebut, Bali Animal Defender bersama Bali Cat Lovers akan melaporkan akun Facebook Dewa Candra ke Polda Bali, Senin (16/12/2019).

"Kami laporkan karena kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan," kata anggota Bali Cat Lovers, Junian Christina, di Mapolda Bali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan