Polisi Tembak Polisi
Ditanya Kasus Ferdy Sambo, Jokowi: Tanya Kapolri, Saya Sudah Keseringan Menyampaikan Hal Itu
Presiden Jokowi meminta mereka menanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai perkembangan kasusnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi merespons saat ditanya pers mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Jokowi merasa sudah cukup sering memberikan tanggapan mengenai kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Oleh karena itu ketika ditanya wartawan, Presiden Jokowi meminta mereka menanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai perkembangan kasusnya.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah keseringan menyampaikan mengenai hal itu. Tanyakan ke Kapolri, karena sudah jelas semuanya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (12/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Istana
Jokowi enggan menanggapi soal motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang sampai saat ini belum juga diungkapkan kepada publik.
Oleh karena itu, Jokowi kembali menegaskan agar wartawan menanyakan kasus pembunuhan Brigadir J secara langsung kepada Kapolri.
"Tanyakan ke Kapolri karena sudah jelas semuanya. Tanyakan ke Kapolri," ujar Jokowi mengulangi pernyataannya.
Sudah 4 Kali Jokowi Berkomentar
Seperti diketahui sudah empat kali Presiden Jokowi berkomentar soal kasus pembunuhan Brigadir J.
Terakhir kali, Jokowi memberikan keterangan pers soal kasus Brigadir J saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022) lalu.
Presiden Jokowi mengatakan sejak awal telah menyampaikan agar kasus Brigadir J ini diusut tuntas dan meminta Polri tidak ragu.
Ketiga kalinya, Jokowi berkomentar saat Jmelakukan kunjungan kerja di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi kala itu.
Kedua kalinya saat Jokowi bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden saat itu.