Selasa, 30 September 2025

Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro: Ajaran Soekarno Masih Relevan Saat Ini dan Masa Depan

Mantan Menteri Pertahanan Prof Purnomo Yusgiantoro menyebut Indonesia beruntung memiliki pemimpin bangsa seperti Ir Soekarno.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Mantan Menteri Pertahanan yang juga Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) RI Prof Purnomo Yusgiantoro dalam peluncuran buku karya Doktor Ilmu Pertahanan yang juga Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pertahanan Prof Purnomo Yusgiantoro menyebut Indonesia beruntung memiliki pemimpin bangsa seperti Ir Soekarno.

Menurut Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) RI tersebut, ajaran dan pemikirannya Bung Karno masih relevan dengan kondisi dunia saat ini dan masa mendatang, serta seharusnya diajarkan ke seluruh generasi anak bangsa.

Purnomo juga mengatakan buku Hasto Kristiyanto yang berjudul 'Suara Kebangsaan' sangat baik sebagai referensi bagi anak-anak muda Indonesia untuk makin mengenal serta mencintai bangsanya.

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran buku karya Doktor Ilmu Pertahanan yang juga Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022).

“Saya dorong ini dibaca anak muda untuk menunjukkan identitas bangsa dan dapat lebih mencintai Indonesia,” kata Purnomo.

Baca juga: Sekjen PDIP Beberkan 4 Makna Jalan Kaki Kader Partai Mendaftar ke KPU, Sebut Ilmu dari Bung Karno

Dalam tulisannya di buku itu, kata Purnomo, Hasto banyak menulis tentang pemikiran Soekarno.

Dia mencatat setidaknya ada 5 hal penting tentang Sang Proklamator yang ditulis Hasto.

Di antaranya adalah ketika Soekarno berbicara di sidang BPUPK dan menyampaikan pidato lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945.

Lalu soal geopolitik dan geostrategi Indonesia yang disampaikan oleh Soekarno saat berpidato di Lemhannas di Mei 1965.

“Yang disampaikan Bung Karno itu sampai sekarang diajarkan di Lemhannas. Soekarno memberi landasan nation and character building,” kata Purnomo.

Baca juga: Beberkan Visi Bung Karno, Sekjen PDIP: Kalimantan Kawasan yang Sangat Penting dan Strategis

Hasto juga mengupas ajaran Soekarno soal Trisakti yang sempat hilang dan harus dimunculkan lagi.

Baginya, Hasto luar biasa bisa mengungkap tentang ide dan gagasan Soekarno lewat tulisannya.

Hasto juga menulis tentang Soekarno yang menyampaikan pidato To Build The World a New di sidang PBB, dan disambut luar biasa oleh dunia karena menyuarakan kesetaraan hak semua negara di dunia.

“Jadi apa yang diajarkan Bung Karno dari dulu masih valid dan relevan sampai sekarang,” imbuhnya.

Hasto juga mengangkat isu kepemimpinan, lewat penjelasan mendalam mengenai kepemimpin visioner seorang Soekarno.

“Pak Hasto menulis, bahwa apa yg pernah saya sampaikan 'seorang leader yang pemberani adalah yg bisa mengambil keputusan, tentu keputusannya ini harus terukur dan melihat resikonya',” kata Purnomo.

Baca juga: Sespimti Polri Bahas Buku Ahmad Basarah Berjudul ‘Bung Karno, Islam dan Pancasila’

Pembicara lainnya, Rektor Unhan Laksamana Madya (TNI) Amarulla Octavian, menyatakan Indonesia beruntung memiliki Soekarno sebagai founding father, yang kalibernya sekelas tokoh dunia dari Amerika Serikat dan Tiongkok.

Di buku Hasto, banyak dibahas pemikiran geopolitik Soekarno. Baginya, Soekarno adalah bapak bangsa yang punya pemikiran geopolitik dan kebangsaan yang bisa berlanjut sampai sekarang.

“Pemikiran Mao Tse Tung sampai sekarang diajarkan di sekolah di sana. Pemikiran George Washington dan John Adams masih diajarkan kepada anak-anak sekolah di Amerika Serikat. Di sini, harusnya pemikiran dan geopolitik Bung Karno itu diajarkan,” kata Amarulla.

“Jadi ini penting sekali. Tak banyak negara di dunia ini seperti Indonesia dan Bung Karnonya,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan