Pemilu 2024
Pengamat Sebut Pertemuan AHY-HT Buka Potensi Kolaborasi hingga Kikis Politik Identitas
Herry menilai pertemuan AHY dengan Hary Tanoesoedibjo sangat wajar karena posisi keduanya sebagai Ketua Umum Partai Politik (Parpol).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sosial politik Herry Mendrofa berbicara perihal pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo.
Seperti diketahui, AHY dan Hari Tanoe bertemu di Park Hyatt Jakarta, Menteng, Kamis (4/8/2022).
Adapun pertemuan kedua tokoh nasional tersebut, HT dan AHY banyak membahas berbagai hal terkait persoalan bangsa dan dunia.
Herry menilai pertemuan keduanya sangat wajar karena posisi keduanya sebagai Ketua Umum Partai Politik (Parpol).
"Keduanya adalah Ketum Parpol ya wajar pasti silahturahmi politik terjalin dengan baik," kata Herry Mendrofa, Jumat (5/8/2022).
Lebih lanjut Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ini melihat bahwa keduanya memiliki potensi kolaborasi politik. Sebab masing-masing tokoh punya basis wawasan ekonomi maupun politik.
AHY dan HT, sambung dia, punya latar belakang khas, misalnya ada yang fasih soal ekonomi dan juga soal politik.
“Tentunya hal ini cukup menjadi modal bagi kedua belah pihak bila bicara soal kolaborasi politik kedepannya,” ucap Herry.
Baca juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Temui Hary Tanoesoedibjo, Ini yang Dibahas Keduanya
Di sisi lain pertemuan AHY dan Hary Tanoe setidak-tidaknya berusaha mengikis polarisasi politik menjelang kontestasi di tahun 2024.
Herry menanggap semakin intensnya silaturahmj antar elit parpol sangat baik menjelang Pemilu 2024.
Terlebih melihat latar belakang AHY yang dari kelompok oposisi, sedangkan Hary Tanoe dari kelompok pro pemerintah.
“Artinya hal ini harus dimaknai sebagai upaya mengikis politik identitas dalam konteks polarisasi politik," kata Herry.
Pertemuan AHY dan HT Bahas Kondisi Terkini Sosial Politik hingga Ekonomi Nasional
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Park Hyatt Jakarta, Menteng, Kamis (4/8/2022).
AHY mengungkapkan, dalam silaturahmi tersebut, dirinya ingin sekali mendengarkan langsung pandangan HT terkait kondisi NKRI.
"Ya, saya senang sekali hari ini bisa bertemu, bersilaturahmi dengan beliau, Bapak Hary Tanoe, yang tentu saya ingin dengarkan pandangan-pandangannya tentang kondisi bangsa," ungkap AHY, di Park Hyatt Jakarta, Menteng, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjelaskan, dalam pertemuan dengan HT, keduanya membahas kondisi masyarakat yang harus diberikan perhatian lebih, karena ekonomi yang sedang dipulihkan bersama-sama.
"Kita tadi bicara tentang Indonesia. Tentunya kondisi masyarakat juga harus terus kita berikan perhatian, karena ekonominya belum benar-benar pulih," terang AHY.
Tidak hanya persoalan dalam negeri, HT dan AHY juga membicarakan masalah yang dihadapi dunia.
Misalnya, soal stagnasi perekonomian yang belum pulih akibat pandemi Covid-19, dan dampak dari perang Rusia versus Ukraina yang berdampak ke Indonesia.
"Itu cukup berdampak juga pada supply chain pasokan terhadap negara-negara di dunia, termasuk Indonesia."
Senada, HT mengungkapkan dia dan AHY banyak bertukar pikiran soal kondisi bangsa dan dunia.
"Intinya tadi kami bersilaturahmi dan bertukar pikiran, sama seperti yang disampaikan Pak AHY mengenai kondisi bangsa, kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi dunia, kami tentunya bertukar pikiran," ungkap HT.
Dia menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Dan yang harus digarisbawahi zaman sekarang ini kita harus berkolaborasi dengan satu tujuan bagaimana membangun Indonesia menjadi Indonesia yang besar," tegas HT.