Selasa, 30 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Pakar Mikro Ekspresi Nilai Janggal Permintaan Maaf Irjen Ferdy Sambo, Intonasi dan Kata Tapi Disorot

Permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo di depan publik mendapatkan tanggapan dari pakar mikro ekspresi yang katanya ada kejanggalan.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo di depan publik mendapatkan tanggapan dari pakar mikro ekspresi yang katanya ada kejanggalan. 

Ia lantas menyebutkan orang yang minta maaf dengan sedih biasanya intonasinya berbeda dengan gaya bicara sehari-hari.

"Orang kalau beneran sedih benar-benar minta maaf itu beda intonasinya, walaupun biasanya galak tegas, lugas. Itu beda sekali. Plus di akhir kalimat, ada bagian dalam bahasa tersebut menyebutkan, dalam tanda petik tapi, terlepas dari peristiwa atau perbuatan dia," ungkapnya.

Ia lantas menyebut, efek dari permintaan maaf tersebut justru membuat publik bertanya-tanya.

Apalagi, permintaan maaf itu, kata dia, dilakukan secara terbuka di instutusi penegak hukum dan dilakukan oleh salah seorang petinggi sebelum diperiksa.

""Menariknya apa? Model komunikasi verbal dan nonverbal di situ buat masyarakat umum tanya, ini negara hukum bukan ya? Kalau seorang penegak hukum boleh memberi narasi seperti itu, artinya dia, tanda petik, bisa mintaa maaf secara formal, bukan maaf emosional. Dia minta maaf pada instiusi," ungkapnya.

Apalagi, kata dia, pesan maaf dari Irjen Ferdy Sambo itu ditujukan kepada masyarakat agar tidak gundah gulana.

"Ini benar-benar disampaikan karena dia harus melakukan itu karena masyarakat agar tidak lagi gundah gulana," paparnya.

Pernyataan Lengkap Ferdy Sambo

Seperti diberitakan, Kadiv Propam Nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo dijaga ketat ajudannya saat tiba di Bareskrim Polri tepat waktu pukul 10.00 WIB kemarin.

Dengan sorot mata tajam dan suara tegas, Irjen Sambo memberikan keterangan sebelum masuk untuk menjalani pemeriksaan.

Ia mengatakan pemeriksaan hari ini adalah kali keempat baginya.

Sebelumnya, Irjen Sambo mengaku telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan yang dijalaninya, tentu saja perihal tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas di rumah dinasnya 8 Juli 2022.

Sadar tewasnya Brigadir J menjadi sorotan publik, Irjen Sambo meminta maaf kepada institusinya.

Permintaan maaf itu, dua kali disebutkan olehnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan