Sambutan Hangat China Saat Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Beijing
China menyambut hangat kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing. Media Global Times yang dikontrol Beijing mengungkapkan hal itu, Selasa (26/7/2022).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan fokus kunjungan Presiden RI ke China, Jepang, dan Korea Selatan adalah memperkuat kerja sama ekonomi.
Xu Liping, seorang peneliti studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial China di Beijing, mengatakan kepada Global Times, selama masa jabatannya, Jokowi berusaha menarik investasi asing dan memperluas perdagangan.
Juga selama masa jabatannya, volume perdagangan antara China dan Indonesia berlipat ganda, yang merupakan pencapaian luar biasa.
Statistik menunjukkan volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan China mencapai lebih dari $ 120 miliar pada tahun 2021.
Angka ini meningkat 58,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, meskipun serangan COVID-19, dan tingkat peningkatannya melebihi anggota ASEAN lainnya.
Saat bertemu Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi di Jakarta pada 11 Juli, baik Widodo dan Wang sepakat untuk mempercepat kerja sama pada proyek-proyek penting.
Antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, koridor ekonomi komprehensif regional dan beberapa kawasan industri.
Indonesia telah memperoleh prestasi besar di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan yang diusulkan China, dan di negara inilah Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 diusulkan.
Dia mencatat China mungkin berusaha untuk memperbarui memorandum untuk mendorong inisiatif dan pembangunan Poros Maritim Global Indonesia selama kunjungan Jokowi.
Menurut para pengamat, kerja sama antara China dan Indonesia lebih dari sekadar perdagangan dan proyek-proyek tertentu, tetapi juga beragam dan luas.
Xu mengatakan China telah membuat contoh sempurna untuk membangun "komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia" dengan Laos dan Kamboja.
Jika para pemimpin negara China dan Indonesia dapat mencapai konsensus dengan tujuan yang sama, itu akan menjadi terobosan besar. .
Para ahli juga memuji Indonesia sebagai mitra yang berdiri bersama China dalam menegakkan multilateralisme dan mempromosikan pembangunan global yang adil.
KTT Kepala Negara dan Pemerintahan G20 ke-17 akan berlangsung pada Oktober 2022 di Bali, Indonesia.
Di bawah kepresidenan Indonesia, G20 akan fokus pada tema "Pulihkan Bersama, Pulihkan Lebih Kuat."