Senin, 6 Oktober 2025

Bocah SD Tewas Korban Bully

Awal Mula Terungkapnya Kasus Bullying, Kondisi Korban Sebelum Meninggal & Desakan Usut hingga Tuntas

Sejumlah pihak meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus meninggalnya bocah SD di Tasikmalaya karena depresi akibat bullying.

Editor: Dewi Agustina
Dok. KPAID Kabupaten Tasikmalaya
Sejumlah pihak meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus meninggalnya bocah SD di Tasikmalaya karena depresi akibat bullying. Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, bersama anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya sedang mengunjungi rumah korban perundungan bocah 11 tahun dan dipaksa bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022). 

Bahkan aksi bullying itu sebelumnya juga sering diterima korban.

"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (sama kucing)," kata dia.

Usai kejadian itu, keluarga para pelaku perundungan sempat datang ke rumah dan meminta maaf.

Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya dan meminta hal ini tak terjadi lagi.

"Saya minta jangan lagi ke anak lainnya," ujar dia.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing: Pelajar SMP Terlibat

Belum ada tersangka

Terkait kasus ini Polda Jabar belum menetapkan tersangka.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan polisi masih harus melakukan pendalaman guna memperjelas kronologi terjadinya peristiwa itu.

"Belum (identitas terduga pelaku) karena peristiwanya aja mau diperjelas dulu," ujar Ibrahim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).

Setelah peristiwanya jelas, kata Ibrahim, pihaknya akan melihat ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus itu.

Kemudian, akan dilakukan pendalaman untuk menentukan siapa pihak yang bertanggung jawab terkait tindak pidana tersebut.

"Kemudian, dari tindak pidana itu nanti kita cek siapa yang bertanggung jawab atas tindak pidananya."

"Tahapan-tahapannya harus dilalui," katanya.

DPR minta polisi usut tuntas

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf meminta pihak kepolisian turun tangan dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved