Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang Siapkan Pengamanan Jokowi ke Ukraina-Rusia
Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang menyiapkan pengamanan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Ia pernah mengawal Jokowi ke Afghanistan.
TRIBUNNEWS.COM - Menyiapkan pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Ukraina dan Rusia melengkapi pengalaman pengawalan dalam profil Komandan Paspampres, Mayjen Tri Budi Utomo.
Ini bukanlah kali pertama Mayjen Tri Budi Utomo mengawal Jokowi saat kunjungan ke luar negeri.
Pada 2018, Mayjen Tri Budi Utomo juga pernah ikut mengawal Jokowi saat mengunjungi Afghanistan yang saat itu tengah bergejolak.
Baca juga: Persiapan Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia: Gelar Latihan Khusus, Siapkan Helm dan Rompi
Diketahui, Jokowi didampingi rombongan terbatas tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Presiden akan menghadiri KTT G7 di Jerman kemudian melanjutkan perjalanan ke Ukraina dan Rusia, lalu ke Uni Emirat Arab.
Di Ukraina dan Rusia, Jokowi akan bertemu dengan kedua pemimpin negara yang tengah berkonflik tersebut.

Sederet pengamanan pun telah disiapkan Paspampres untuk mengawal Jokowi saat mengunjungi Ukraina dan Rusia.
Adalah Mayjen Tri Budi Utomo, sosok Komandan Paspampres yang mempersiapkan pengamanan termasuk ikut langsung mendampingi Jokowi.
Selengkapnya, inilah profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Mayjen Tri Budi Utomo
Mayjen Tri Budi Utomo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 6 Februari 1971.
Artinya, saat ini, Mayjen Tri Budi Utomo berusia 51 tahun.
Mayjen Tri Budi Utomo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Ia juga menjadi jenderal bintang satu pertama dari lulusan Akmil 1994 dia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada Agustus 2020.
Baca juga: Ragam Pengamanan Jokowi di Rusia dan Ukraina: Dikawal Kopassus hingga Kelengkapan Paspampres
2. Rekam Jejak Karier

Dari Lembah Tidar, Magelang, Mayjen Tri Budi Utomo juga lebih banyak berkecimpung di Korps Baret Merah.
Dikutip dari Kompas.com, Tri Budi Utomo dipercaya menjabat Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus pada 2011-2012.
Di periode yang sama, Tri Budi Utomo kemudian menjabat sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung hingga 2013.
Karier kemiliteran Tri Budi Utomo kemudian kian menanjak.
Hal itu terlihat dengan jabatan Aspers Danjen Kopassus yang diembannya pada 2015-2016.
Setelah itu, Tri Budi Utomo dipercaya menjadi Komandan Satuan-81/Gultor pada 2016-2017.
Setahun berikutnya, Tri Budi Utomo menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2018-2019.
Setelah itu, ia kemudian memegang tongkat komando sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama pada 2019-2020.
Pada tahun yang sama, Tri Budi Utomo kembali lagi ke lingkungan Kopassus dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2020-2021.
Pada 2 Agustus 2021, Tri Budi Utomo menjadi satu di antara perwira tinggi yang ikut mendapatkan promosi jabatan oleh Panglima TNI saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Tri Budi Utomo diangkat menjadi Komandan Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Agus Subiyanto hingga sekarang.
Baca juga: Amankan Jokowi di Ukraina dan Rusia, Paspampres Bawa Senjata Laras Panjang dengan Amunisi Penuh
3. Kawal Jokowi ke Afghanistan

Saat menjadi Komandan Grup A Paspampres, Tri Budi Utomo hampir tak pernah jauh dari Jokowi untuk melakukan pengawalan.
Baik saat Presiden melakukan kunjungan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Satu di antara kegiatan pengawalan yang dilakukan Tri Budi Utomo antara lain ketika Jokowi mengunjungi Afganistan pada 2018 yang kala itu tengah dilanda perang berkepanjangan.
Dalam kunjungan ke Afganistan, hanya Tri Budi Utomo dan Danpaspampres saat itu, Mayjen TNI Suhartono, dan Paspampres yang mengantar Jokowi mengenakan rompi antipeluru.
Semula, Jokowi juga mendapat jatah rompi antipeluru, tapi ia memilih tak mengenakannya.
Hal itu kemudian diikuti para menteri yang juga ikut berkunjung.
4. Siapkan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Kini, Tri Budi Utomo akan kembali mengawal Jokowi berkunjung ke negara yang tengah berkonflik, Ukraina dan Rusia.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan Tri Budi Utomo, satu di antaranya dengan menerjunkan 39 personel Paspampres.
Tri Budi Utomo mengatakan, personel Paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite TNI dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).
"Paspampres banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas."
"Alhamdulillah kita percaya diri," kata Tri Budi Utomo pada Kamis (23/6/2022).
Tri Budi Utomo menjelaskan personel Paspampres akan dibagi menjadi tiga tim yaitu tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group), dan tim pendahulu (Advance).
"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana," jelas Tri.
Persiapan pengamanan terkait kunjungan Jokowi juga dilakukan di sektor kelengkapan senjata.
Ia mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk mendukung pengamanan.
Terkait hal ini, Ukraina pun telah memberikan keleluasan untuk membawa perlengkapan yang diperlukan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno W) (Kompas.com)