Sekjen PDI Perjuangan Minta Kepala Daerah Peka dengan Keadaan Krisis Pangan hingga Geopolitik
PDI Perjuangan (PDIP) meminta para kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai, untuk peka terhadap kondisi nasional serta global.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) meminta para kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai, untuk peka terhadap kondisi nasional serta global.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
"Di dalam perspektif global, kami melihat pandemi Covid-19 melibatkan perubahan menyeluruh dalam tatanan kehidupan umat manusia. Dampak belum selesai kemudian muncul perang Rusia-Ukraina, kita diingatkan oleh Bu Megawati bahwa ini merupakan hal yang harus disikapi dampaknya buat kita," kata Hasto.
Hasto juga menambahkan, bahwa dunia juga sedang menghadapi perubahan iklim akibat pemanasan global, krisis pangan, dan pertarungan geopolitik.
Oleh karenanya, Hasto mengingatkan kepada kepala dan wakil kepala daerah untuk memahami kondisi tersebut, termasuk mengenai perang ekonomi dan dagang global.
"Kemarin Bapak Presiden bertemu dengan Ibu Mega menegaskan bahwa ancaman krisis pangan ini ancaman serius. Beruntung ketua umum kita ini perempuan sehingga memiliki kepekaan terhadap itu," jelas Hasto.
Hasto mengulas kembali bagaimana Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginisiasi gerakan menanam sepuluh tanaman pengganti beras pada Maret 2020.
Ketua Umum Megawati, lanjut Hasto, sampai menginstruksikan seluruh struktur partai.
"Karena ancaman krisis pangan ini semakin nyata sehinga kepala daerah kita harus membuat laporan setiap bulan kepada DPP untuk dilaporkan pada ketum bagaimana gerakan penanaman ini, bagaimana gerakan rakyat hidup sehat di tengah-tengah perang ekonomi yang menciptakan inflasi yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang menurun yang dihadapi ini, dan dunia menghadapi resesi ancaman," jelas Hasto.
Baca juga: Megawati Ingatkan Lagi Kader PDI Perjuangan Agar Tak Bawa Kontestasi Pemilu Terlalu Dini
Hasto juga mengatakan, bagaimana Presiden Jokowi telah dihubungi oleh PBB soal potensi krisis pangan yang dampaknya belum diprediksi.
"Kemudian perspektif regional kita juga melihat ada potensi perang, konflik. Moga-moga tidak terjadi karena Indonesia menjalankan misi perdamaian di Laut Tiongkok Selatan, ketegangan di Taiwan, Hongkong, Korut mengancam ketidakstabilan kawasan," kata Hasto.