Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2024

PKB-PKS Buka Peluang Koalisi, Sebut Jadi Poros Ketiga: Membongkar Kebuntuan

PKB-PKS bersiap akan membentuk koalisi jadi poros ketiga, sebut jadi alternatif di antara dua parpol yaitu KIB dan poros yang akan dibangun PDI-P.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Eno/Man (dpr.go.id)
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy 

TRIBUNNEWS.COM - Tensi politik di tanah air kian memanas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Sejumlah partai politik (parpol) kini sudah membangun koalisi untuk menghadapi Pilpres di 2024 mendatang. 

Seperti halnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dua parpol tersebut mulai mengambil ancang-ancang membangun koalisi poros ketiga. 

Baca juga: Habib Aboe: PKS dan PKB Punya Kesamaan di Akar Rumput

Baca juga: Wacana Koalisi PKB dan PKS, Habib Aboe: Kalau Layak Enggak Apa-apa Cak Imin Capres

Poros ketiga nantinya menjadi jalan alternatif dari dua poros lainnya. 

Yakni poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan poros yang akan dibangun PDI Perjuangan (PDI-P).

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

"Ya kita lihatlah semoga berjalan panjang umurnya dan bisa bertahan."

"Oleh karena itu saya berharap poros ketiga, kenapa? Karena yang satu sudah jelas porosnya, kedua sudah jelas, yang ketiga ini membongkar kebuntuan," kata Aboe dilansir Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Sebut Bisa Jadi Daya Tarik Partai Lain untuk Gabung

Lanjut Aboe meyakini, koalisi yang akan dibentuk PKB dan PKS dapat  menarik parpol lainnya untuk bergabung.

Dikatakannya, PKB dan PKS hanya membutuhkan satu partai lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. 

Yakni sebesar 20 persen kursi parlemen.

"Kalau ketemu begini, ini hamba-hamba Allah capres ingin melihat kita, lalu ketemu Aboe Bakar 'kapan kita jumpa?' Welcome, kita siap dengan Nasdem, kita siap Demokrat, kita siap dengan yang lain," ucapnya

Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Membuka Peluang Pilpres 2024 Diikuti oleh 3 Paslon

Dibentuknya koalisi oleh PKB dan PKS dinilai menjadi angin segar tersendiri jelang Pilpres 2024. 

Sebab, kehadiran koalisi ini membuka peluang Pilpres 2024 diikuti oleh 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden. 

Sehingga, diharapkan dapat mencegah polarisasi tajam di tengah masyarakat.

"Kalau PKS dan PKB duduk, politik identitas hilang, pembelahan ilang, kadrun-kadrun hilang,"

"Yang diinginkan masyarakat perut kenyang, anak-anak bisa sekolah, kesehatan bisa terjamin, masa depan Indonesia terjaga," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. 

Baca juga: Ahmad Baidowi: Kader Partai di KIB Harus Disiplin Kawal Keputusan Bersama

Baca juga: Hadiri Silatnas KIB Bicarakan Pencapresan? Luhut: Nggak Ada, Saya Sudah Ngantuk Di Situ

PKS dan PKB Punya Kesamaan di Akar Rumput

Diwartakan Tribunnews.com, Aboe juga mengatakan ada kesamaan antara PKS dan PKB, terutama di akar rumput.

"PKB ini grassrootnya dengan PKS 11-12 lah," 

"Artinya, dengan.. ya saya tidak mau menyebut PKS militan dan ulet, berlebihan, tapi paling tidak itu yang dibilang teman-teman," katanya. 

Sementara PKB, dikatakan Habib Aboe, memiliki jaringan yang penuh di pesantren dan para ulama.

"Ini kalau ketemu ngeri-ngeri sedap. Semua Capres nanti akan tertarik serius dengan benda ini. Jangan kaget kalau sampai terjadi," kata .Aboe.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Reza Deni) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved