OTT KPK di Yogyakarta
UPDATE OTT KPK Mantan Walikota Jogja: dari Identitas Pelaku hingga Nazar Penggagas 'Jogja Ora Didol'
Berikut update terkait OTT KPK di Yogyakarta yaitu dari identitas pelaku hingga nazar penggaggas slogan 'Jogja Ora Didol'.
9. Amita Kusumawaty, Head of Finance PT Summarecon Agung Tbk
10. Sentanu Wahyudi, Direktur PT Guyup Segini
Penangkapan kesepuluh tersangka, kata Alexander, merupakan langkah lanjutan dari laporan masyarakat soal adanya dugaan penerimaan sejumlah uyang unutk Haryadi melalui Triyanto.
Kemudian pada Kamis lalu, tim KPK yang terbagi menjadi dua langsung terjun ke lapangan dan mengamankan beberapa pihak yang diduga telah melakukan pemberian dan penerimaan sejumlah uang.
“Dimana pemberian uang tunai dalam bentuk pecahan mata uang asing tersebut dilakukan di Rumah Dinas Jabatan Walikota Yogyakarta, diterima langsung oleh TBY (Triyanto) sebagai orang kepercayaan HS (Haryadi yang diberikan oleh ON (Oon),” ujar Alex, Jumat (3/6/2022).
Kemudian, katanya, OTT ini membuat KPK mengamankan bukti berupa uang dalam pecahan mata uang asing sejumlah sekitar 27.258 dolar AS yang dimasukan ke dalam tas goodie bag.
Nazar Pengaggas ‘Jogja Ora Didol’ usai Haryadi Suyuti Dicokok KPK: Cukur Plontos

Seniman sekaligus penggaggas slogan ‘Jogja Ora Didol’, Dodok Putra Bangsa melakukan nazarnya yaitu mencukur habis rambut di kepalanya di depan Kompleks Balai Kota Yogyakarta, pada Sabtu (4/6/2022).
Dodok yang mEmakai baju lurik tampak duduk bersila sembari rambut panjangnya dicukur habis oleh beberapa rekannya sekira pukul 10.00 WIB.
Rambut gondrongnya pun diikat dengan tali rafia menjadi beberapa helaian kemudian dihubungkan ke pagar agar mudah memangkasnya.
Usai dicukur, Dodok langsung melemparkan telur ke papan nama Kantor Walikota Yogyakarta sebagai simbol pecah telur pengungkapan kasus korupsi pertama di wilayah DI Yogyakarta.
“Perjuangan ini belum selesai karena masih banyak laporan kasus-kasus dugaan korupsi di Yogya,” kata Elanto Wijoyono yang ikut memotong rambut Dodok.
Adapun rangkaian aksi ini adalah bentuk nazar Dodok yang akan mencukur habis rambutnya apabila KPK berhasil menangkap Haryadi Suyuti.
“Teman-teman mengingatkan, tahun 2019 saat saya mengencingi ini (papan nama Kantor Walikota Yogyakarta di Balai Kota), ada nazar kalau KPK sampai mengungkap perizinan hotel dan apartemen akan potong gundul,” ujarnya dikutip dari Tribun Jogja.
Dodok pun juga memiliki keyakinan Haryadi Suyuti bakal tersandung kasus korupsi ketika pada tahun 2015 mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas pernah menyinggung maraknya pembangunan hotel di DI Yogyakarta.