Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik LGBT

Soal Polemik Pasangan LGBT di Konten Deddy Corbuzier, Ini Kata Kriminolog

Deddy pun memutuskan untuk melakukan take down (menurunkan) konten video podcast-nya itu usai menuai banyak kecaman.

TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Deddy Corbuzier sendiri akhirnya meminta maaf setelah ramai soal podcast LGBT bareng Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan LGBT dalam podcast-nya dikritik sejumlah pihak.

Deddy Corbuzier sendiri akhirnya meminta maaf setelah ramai soal podcast LGBT bareng Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Deddy pun memutuskan untuk melakukan take down (menurunkan) konten video podcast-nya itu usai menuai banyak kecaman.

Kriminolog Achmad Hisyam ikut angkat suara atas polemik podcast tersebut.

Baca juga: FAKTA Deddy Corbuzier Buat Video Bareng Pasangan LGBT: Konten Dihapus, Trending, hingga Minta Maaf

Dalam keterangannya kepada wartawan, ia mengatakan Ditkrimsus Polda Metro Jaya bisa memproses pidana pemilik dan pengelola channel tersebut dengan menggunakan UU ITE, tentunya dengan sejumlah catatan.

"Episode podcast dimaksud bisakah dianggap mengandung muatan narasi pornografi? Jika ya, maka Ditkrimsus Polda Metro Jaya sebetulnya dapat memproses pidana pemilik dan pengelola channel tersebut dengan menggunakan UU ITE," ujarnya.

"Juga silakan cek episode-episode terdahulu. Apakah narasi pornografi juga berulang kali muncul dalam episode-episode channel tersebut? Jika ya, maka patut disayangkan bahwa Kominfo dan Polri selama ini tidak cukup awas terhadap channel yang notabene punya follower sangat banyak."

Hisyam menambahkan, langkah tersebut layak dilakukan. Terlebih mengingat bahwa masalah LGBT sama sekali tidak terakomodasi dalam UU Penghapusan Kekerasan Seksual.

”Akibatnya, perbuatan memproduksi dan menyebarluaskan narasi-narasi yang mengampanyekan LGBT tidak tersentuh hukum,” ujar Achmad Hisyam.

MUI Apresiasi Deddy Corbuzier Minta Maaf

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis memberikan apresiasi kepada figur publik Deddy Corbuzier yang telah meminta maaf dan menghapus tayangan soal pasangan LGBT di siniar Youtube miliknya.

Menurut dia, Deddy sebagaimana manusia normal memang tidak bisa lepas dari kesalahan.

”Semua orang pasti pernah berbuat salah dan yang paling baik kalau mau bertaubat,” ujar Cholil Nafis dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Cholil melihat bahwa Deddy telah mengakui kekhilafan dan meminta maaf.

"Kesalahan ngepodcast pasangan sejenis sudah minta maaf dan menghapus kontennya. Itulah taubatnya," ujar Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu.

"Lebih baik lagi dijadikan pelajaran agar tak mengulang kembali yang serupa. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan kita,” katanya.

Baca juga: FAKTA Deddy Corbuzier Buat Video Bareng Pasangan LGBT: Konten Dihapus, Trending, hingga Minta Maaf

Sebelumnya, Deddy Corbuzier akhirnya membuat klarifikasi di Instagram pribadinya dengan mengatakan bahwa ia tak mendukung tindakan LGBT.

Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya dengan memanggil pasangan homoseksual itu hanya untuk memberikan realitas yang ada di Indonesia.

"Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas," ungkap Deddy Corbuzier dikutip Tribunnews.com, Selasa (10/5/2022).

"Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka," ujarnya.

Deddy Corbuzier pun memutuskan untuk menghapus videonya bersama pasangan gay itu dari channel YouTubenya sebagai bentuk permintaan maaf.

"I'm taking down the video," ucap Deddy.

Baca juga: Deddy Corbuzier Ingin Edukasi Soal LGBT, Gus Miftah Sampaikan Fatwa

"But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all," lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved